Notification

×

Indeks Berita


Atasi Masalah Sampah, Bukittinggi Rencanakan TPSD

Rabu, 07 Februari 2024 | Februari 07, 2024 WIB Last Updated 2024-03-25T07:33:40Z


padanginfo.com - BUKITTINGGI - Pemko Bukittinggi terus berupaya mencari solusi mengatasi permasalahan sampah pasca terjadi musibah bencana longsor yang menimpa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional Payakumbuh.


"Salah satu upaya yang kita lakukan yakni mengajukan Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu, yang sejak terjadinya musih telah menjadi agenda Pemko Bukittinggi," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bukittinggi, Aldiasnur, Selasa (06/02/2024).


TPSD itu telah diajukan dan diproses . Pembiayaannya diharapkan dari pemerintah provinsi melalui dana bantuan keuangan khusus yang membutuhkan dana pembangunan instalasinya sebesar Rp1 miliar


Menurut Aldiasnur, tak terpikirnya oleh Pemko Bukittinggi untuk membangun TPA ataupun TPSD selama ini, karena Bukittinggi dalam pengelolaan sampah telah terikat kerja sama dengan pemerintah provinsi selama 25 tahun yang dimulai sejak tahun 2012 hingga tahun 2038.


Selama 25 tahun itu sesuai kerja sama Bukittinggi membuang sampah ke TPA regional Payakumbuh, termasuk didalamnya Kabupaten Agam dan Tanah Datar.


"Jadi tak mungkin dalam masa kerja sama itu kita membangun TPA ataupun TPSD. Namun, dalam perjalanan TPA regional Payakumbuh ditimpa musibah longsor, yang hingga kini secara teknis tak dapat lagi digunakan," ujarnya.


Oleh karena itulah pemerintah kota Bukittinggi kini mengagendakan pembangunan istalasi TPSD dibelakang kantor DLH di Jl Paninjauan Campago Guguk Bulek kecamatan Mandiangin Koto Selayan.


Untuk menagatasi sampah agar tidak menumpuk di kota Bukittinggi sejak TPA Riegonal ditimpa longsor, berkat bantuan Pemko Padang, sampah warga Bukittinggi diantar ke TPA Aia Dingin Kota Padang, yang sifatnya sementara.


Selain ke TPA Padang, Pemko Bukittinggi juga meminta bantuan kepada Pemkab Agam untuk membuang sampahnya di TPA Sungai Jariang Lubuak Basuang. Namun Pemkab Agam hanya membatasi volume sampah sebanyak 6 truk perhari atau 24 ton.


Sementara, volume sampah warga Bukittinggi mencapai 95 ton hingga 100 ton perhari atau 25-26 truk perhari. Sebanyak 24 ton diantarkan ke Lubuk Basung dan sebanyak 76 ton ke TPA di Aia Dingin Padang.(*/mn)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update