Ragamnya aneka rupa. Ada jus dengan varian aneka buah, dimsum, bakso bakar, telur gulung, takoyaki dan lainnya. Juga ada menu ayam, ayam geprek, pecel ayam,ayam rica-rica.
Semua makanan tersaji di tenda tenda melingkari sepanjang trotoar.
Aneka lampu warna-warni yang menghiasi tenda-tenda menjadi daya tarik pengunjung yang ingin menikmati kuliner di GOR HAS.
Selepas tarawih Sabtu malam kemarin, pandangan saya tertuju pada keramaian orang berbelanja pada sebuah tenda. Lokasinya di sisi kanan pelataran parkir pintu Barat.
Saya mendekati keramaian. Rupanya yang dijual minuman segar. Pada sisi kanan tenda terbaca tulisan digital Tegar Fruit dan Float.
Di meja saji terlihat jejeran buah mangga Thailand, ada juga anggur, strawberry, alpukat.
Dua anak muda dibalik meja meramu permintaan pembeli. Wipe cream diblender, setelah kental dimasukkan ke gelas bening. Setelah itu ditaburi parutan keju. Di atas keju ditaruh toping buah. Melihat bentuknya, sudah terbit selera.
Saya memesan toping mangga. Istri memesan toping alpukat. Setelah sampai pada antrian, kedua minuman pun kami sruput. Luar biasa nikmatnya. Rasa gula, susu, keju dan buah menyatu. Kenikmatan dalam kesegaran yang luar biasa.
Setelah agak lengang dari pembeli, kami bicara dengan peramu minuman fruit ini. Ternyata, dia pemilik usaha. Tegar, anak muda masih 30an tahun.
Cerita Tegar, dulu dia menjual minuman aneka jus buah. Ternyata penjual minuman aneka jus buah tidak dia sendiri. Ada satu dua lainnya di seputaran GOR HAS. Tentu ada saingan.
Karena putaran lambat, buah sering terbuang. Rugi. Tegar pun putar pikiran. Disearchingnya aneka minuman di YouTube hingga akhirnya jatuh pilihan membuat minuman fruit dan float.
Kini, Tegar punya dua asisten untuk melayani pembeli. Satu asistennya anak tamatan SMA. Satu lagi,. mahasiswa Kedokteran Unand.
"Yang anak kedokteran tadi izin, Om. Dia ada tugas," kata Tegar.
"Makanya Bos turun tangan," balas saya.
"Ndak juga. Tegar ikut juga meramu kalau antri pembeli.." timpal ayah satu anak ini.
Tegar menyebut gaji anak buahnya lumayan, melebihi nilai gaji buruh harian. Bekerja dari jam 2 siang hingga 12 malam.
Ketika ditanya omzetnya dalam sehari, sejak buka mulai jam 2 siang, Tegar enggan menyebut.
Lalu saya tanya, berapa pack habis gelas cup sehari. Tegar menyebut antara 3 sampai 5 pack. Bila diambil rata satu pack isi 50 gelas dikali harga minuman 15K. Artinya 250 gelas dikali 15K. Luar biasa.
"Alhamdulillah. Sudah bisa beli rumah KPR," sebut Tegar.
Bila Anda ingin menikmati rasa sensasi dari minuman fruit dan float ini, carilah di troar pintu gerbang Barat GOR HAS. Namanya Tegar Fruit dan Float. (Indra Sakti Nauli)
