Notification

×

Indeks Berita

Pemko Bukittinggi Serahkan Dana Transport dan Jasa Kader KB

Rabu, 27 Maret 2024 | Maret 27, 2024 WIB Last Updated 2024-03-29T23:06:51Z


padanginfo.com - BUKITTINGGI — Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), berikan advokasi dan KIE Bangga Kencana serta transport dan jasa kader KB. 


Walikota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan apresiasi pada kader KB yang telah berjibaku mensosialisasikan serta sukseskan program pemerintah. Alhasil, Bukittinggi termasuk daerah yang baik dalam penanganan dan antisipasi kasus stunting.


“Kita Bukittinggi menjadi daerah yang rendah angka stuntingnya. Alhamdulillah, ini merupakan hasil dari kerja keras kader KB yang ikut bantu sukseskan program pemerintah. Terima kasih kami sampaikan pada seluruh kader,” ujar Erman Safar di balairung rumah dinas wako, Rabu (27/03).


Wako juga meminta kader untuk terus memastikan masyarakat Bukittinggi, baik secara gizi atau lingkungan di daerah masing masing. “Caranya, sampaikan program pemerintah kepada warga dan berikan input masalah warga kepada pemko,” tambahnya.


Kepala DP3APPKB, Nauli Handayani, menjelaskan, kader yang menerima transport dan jasa hari ini terdiri dari petugas Pembantu Pembina Keluarga Berencana Kelurahan (PPKBK) sebanyak 24 orang dan petugas Sub PPKBK 164 orang, kader Bina Keluarga Balita (BKB) 294, kader Bina Keluarga Remaja (BKR) 69 orang, dan kader Bina Keluarga Lansia (BKL) 90 orang. Total honor yang diberikan Rp 226.750 .000,-.


“Untuk kader BKB, KBL, BKL, menerima transport dan jasa sebesar Rp 100.000/bulan. Sedangkan untuk transport PPKBK sebesar Rp. 250.000/bulan dan untuk transport Sub PPKBK menerima transport sebesar Rp. 150.000/bulan. Jasa dan uang transport ini diterima per tiga bulan, dari bulan Januari hingga Maret 2024,” jelasnya.


Keberhasilan program bangga kencana dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, aspek pengendalian kualitas penduduk. Kedua, aspek peningkatan kualitas penduduk yang dalam hal ini diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarganya.


Dalam pelaksanaan program bangga kencana perlu dilaksanakan kegiatan advokasi, KIE dan monitoring serta evaluasi untuk meninjau sejauh mana keberhasilan program yang telah dijalankan. "Sehingga dapat ditentukan langkah apa saja yang diperlukan agar program bangga kencana dapat berhasil mewujudkan keluarga-keluarga yang berkualitas khususnya di Kota Bukittinggi," jelasnya.(*/mn)


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update