Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Ar-Risallah ini, ramadhan adalah perintah Allah kepada umat Islam untuk menjalankan satu dari lima rukun Islam,” ujar Irsyad Syafar.
Dikatakan alumni Universitas Al Azhar Kairo ini, Allah takkan menilai lapar dan haus hambaNya, jika dia masih belum meninggalkan perkataan bohong dan perbuatan dusta.
Selanjutnya, jelas Irsyad, golongan kedua adalah orang yang merasa telah terbebas dari beban puasa selama ramadhan. Tidak ada lagi shalat taraweh di malam hari. Ia bahagia karena memakai pakaian baru, rumah baru dan mungkin juga kendaraan baru.
“Bahagia karena bisa mudik dan pulang kampung bertemu keluarga dan kerabat. Bahagia karena bisa bertemu teman lama, sahabat, dan reunian dengan sesama alumni sekolah."
"Bahagia karena berbagai makanan dapat dinikmati kapan saja dan dimana saja, bahagia karena dapat berpergian bertamasya bersama keluarga ke tempat-tempat rekreasi dan wisata, bahagia yang sangat dominan unsur-unsur duniawinya. Mungkin lebih tepat kepada bersenang-senang," papar politisi PKS ini.
Pelaksanaan shalat Ied di halaman kantor Gubernur Sumbar diikuti oleh ribuan umat Islam. Jamaah tidak saja memenuhi halaman, tapi juga sampai ke ruas jalan Sudirman. (in).