padanginfo.com- PADANG– Ustad Jelita Donal agak keberatan nama Masjid Raya Sumbar diganti dengan nama Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi.
Ia menyarankan Pemprov Sumbar agar membangun masjid baru dengan nama Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi. Karena masjid Raya Sumbar yang terletak di Jalan Khatib Sulaiman Padang itu sudah dikenal umat di Indonesia sebagai masjid Raya Sumbar
"Mengganti nama Masjid Raya Sumbar secara tidak langsung akan menghilangkan statusnya sebagai Masjid Raya (besar) Provinsi Sumatera Barat," ujar Jelita Donal yang akrab dipanggil ustad Jel Fathullah dikutip dari akun Instagram ustadjelitadonal, Rabu [17/4/2024)
“Buek ciek, itu lo dituka-tuka namonyo (Bangun satu lagi, bukan Masjid Raya Sumbar yang ditukar namanya,” ujar Jelita Donal
Anggota DPD RI terpilih Periode 2024-2029 Dapil Sumatera Barat memuji yang dilakukan Pemprov Sumbar itu adalah untuk menghormati jasa-jasa dari Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi.
Namun katanya, banyak cara yang bisa dilakukan, tidak mesti harus mengubah sesuatu yang sudah ada dan melekat di benak masyarakat Sumbar. “Buatkan pula satu masjid, namanya Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Kalau Masjid Raya Sumbar itu sudah pas namanya,” ujar Jelita Donal
Ia menegaskan, kalaulah nama Masjid Raya Sumbar berganti maka orang tidak akan tahu lagi jika itu merupakan masjid besar yang sekaligus menjadi ikon dari Provinsi Sumbar. “Kalau namanya diganti, otomatis orang gak bakalan tahu lagi kalau ini adalah Masjid rayanya Sumatera Barat,” tegasnya.
Seperti diberitakan, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyebut rencana Pemprov Sumbar untuk mengabadikan nama Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi sebagai nama Masjid Raya Sumbar, men dapat sambutan positif dari pihak keluarga ulama besar Masjidil Haram tersebut.
"Alhamdulillah, niat baik kita mendapat restu dan sambutan positif dari pihak keluarga besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Mereka setuju dan bahkan menyatakan akan hadir langsung pada acara peresmian nantinya," ungkap Gubernur Mahyeldi.
Hal itu disampaikan Gubernur usai ia bersama rombongan bersilaturahmi dan buka puasa bersama dengan keluarga besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi di Kota Makkah, Arab Saudi, Selasa (2/4/2024).
Gubernur Mahyeldi mengatakan, peresmian pengantian nama tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 1 Muharram 1446 Hijriyah atau 8 Juli 2024 nanti. Ia mengaku, sebelumnya dalam berbagai kesempatan rencana tersebut juga telah disosialisasikannya kepada seluruh pihak terkait di Sumbar.
"Artinya, saat ini sudah tidak ada masalah. Kita tinggal mempersiapkan segala kebutuhan admini strasinya. Semoga semuanya dapat berjalan sesuai harapan," tegas Gubernur Mahyeldi.(*/ak)
