![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtPAm5QPImdGWcmpWEVzX_bBUYZpKKUNpLXRnN4Yv0GpWSqGsBwqNNB7T1FvAZ8fyWgDFCo1yEpql2c19VLfugBZ8_PRxcsmsj5vGFhtgBBz6VmaxAKrc37hbb6BMiA2SHSIkjyB0DeW0MIVK7HMrVfPrV88mf_QQniifW85thLlEqVlnLoGEep-lAT1K3/s320/baznas.jpg) |
Baznas Bukittinggi menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Sianok |
padanginfo.com- BUKITTINGGI – Ringankan beban warga terdampak banjir bah di
Ngarai Sianok, Baznas Kota Bukittinggi saluarkan bantuan tahap kedua.
Bantuan disalurkan langsung oleh ketua Baznas Kota
Bukittinggi, Edi Syamian kepada masing masing kepala keluarga yang terdampak
Kamis (2/5)
Penyerahan bantuan itu turut disaksikan oleh Camat Guguak
Panjang, Yelrizon, Lurah Kayu Kubu , Yenita Yelvia Roza, dan Ketua LPM Kayu
Kubu.
Ketua Baznas Kota Bukittinggi Edi Syamian didampingi
pimpinan Baznas lainya mengatakan bantuan yang disalurkan merupakan saluran
tahap kedua untuk korban banjir di nagari Sianok tersebut, sebab saat
terjadinya banjir, Baznas Kota Bukittinggi telah menyalurkan bantuan tahap
pertama dalam bentuk nasi bungkus kepada korban dan masyarakat yang terdampak.
Sedangkan tahap kedua kita salurkan bantuan dalam bentuk
dana cash.
Dijelaskanya, bantuan tahap kedua itu untuk meringankan
beban korban, karena banyak peralatan rumah tangga korban yang rusak dan tidak
dapat dipergunakan lagi akibat air bah masuk kerumah mereka.
“Kita berharap dengan adanya bantuan yang disalurkan kepada
korban tersebut dapat meringankan beban korban tersebut”,tegasnya.
Sementara Camat, Guguak Panjang, Yelrizon, didampingi Lurah
Kayu Kubu , Yenita Yelvia Roza mengatakan, dalam musibah banjir dan air bah
yang terjadi Selasa (30/4) malam di ngarai Sianok kelurahan Kayu Kubu itu
terdapat 8 rumah dengan 13 kepala keluarga yang menjadi korban dan terdampak.
“Ada 8 rumah yang terendam dan 13 KK yang menjadi korban
banjir dan air bah itu,”,ujar Yelrizon.
Untuk korban tersebut selain Baznas, pemerintah kota
Bukittinggi melalui dinas Sosial juga sudah menyalurkan bantuan berupa konsumsi
dan peralatan dapur.
Selain itu dinas PU Kota Bukittinggi sejak musibah itu telah
menurunkan alat berat untuk membersihkan material banjir dari perumahan warga.
Sedangkan jumlah kurugian akibat banjir tersebut masih
dihitung.
“Kita masih mendata berapa kerugian dari musibah banjir itu,
namun yang jelas dalam musibah itu ada 8 rumah warga dengan 13 keluarga yang
menjadi korban,” tegasnya. (mn))