padanginfo.com-PADANG- Gubernur Sumbar Mahyeldi membuka Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Sumbar, Rabu pagi 22 Mei 2024 di aula kantor gubernur. Mahyeldi berharap, wartawan di Sumbar tetap menjaga idealisme dan integritas.
Menurut Mahyeldi, pers di Sumbar telah banyak berperan dan memberi kontribusi sebagai penyambung informasi. Baik melalui pemberitaan yang bersifat kritik maupun pemberitaan bersifat informatif.
Kepada aparatur pemerintahan di Sumbar, Gubernur Mahyeldi juga mengingatkan untuk tidak anti kritik terhadap pemberitaan.
"Jadikan kritik media sebagai koreksi terhadap kinerja kita," kata Mahyeldi.
KLB PWI Sumbar diselenggarakan karena ketua terpilih pada Konferda tahun lalu, Basril Basyar, dianulir oleh Pengurus Pusat PWI karena statusnya masih ASN, dosen di Unand.
Dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga PWI, seseorang tidak bisa menjadi anggota PWI kalau masih berstatus ASN. Kecuali mereka bekerja untuk kantor berita negara, seperti RRI, TVRI atau LKBN Antara.
KLB PWI dihadiri oleh Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulmansyah Sekedang dan Ketua Bidang Daerah M. Haris Sadikin.
KLB PWI Sumbar diikuti 300 orang anggota Biasa yang memiliki hak suara memilih.
Terdapat empat orang calon yang menyatakan siap untuk menjadi ketua, Heranof Firdaus, Adrian Tuswandi, Almudatsir dan Widya Navis. (in).