Notification

×

Indeks Berita


Percepat Penurunan Stunting, Pemko Bukittinggi Gelar Rakor dan Rembuk

Selasa, 28 Mei 2024 | Mei 28, 2024 WIB Last Updated 2024-05-29T02:59:41Z


padanginfo.com - BUKITTINGGI - Dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting tingkat Kota Bukittinggi, Pemko gelar Rapat Koordinasi dan Rembuk Stunting tahun 2024.


Kegiatan ini diikuti oleh unsur Forkopimda, Perguruan Tinggi, Kemenag, Kepala OPD, Camat, serta Lurah di Aula Balaikota Bukittinggi, Selasa (28/05).


Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi, yang membuka kegiatan menyampaikan, upaya pencegahan stunting mesti dilakukan sejak dini, karena sangat penting dalam upaya melahirkan generasi masa depan penentu kemajuan. "Upaya sejak dini harus dilakukan," katanya.


Bahkan secara nasional, tambah Marfendi, stunting menjadi masalah serius. harus dilakukan penanganan dan pengawasan sejak masa kehamilan, dengan tercukupi kebutuhan gizi, baik untuk ibu maupun janinnya. 


Karena sangat berpengaruh pada saat anak lahir sudah dalam keadaan sehat, dan tidak lagi dilakukan penanganan khusus agar terhindar dari stunting, sehingga anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.


“Hal ini mesti disosialisasikan secara maksimal. Kondisi ini terjadi karena ketidakpahaman akan gizi yang diberikan pada anak, sehingga perlunya sosialisasi dan pencegahan stunting sejak dini,” ungkap Marfendi.


Dalam kesempatan itu, Kepala DP3APPKB Bukittinggi, Nauli Handayani, menyampaikan, pecepatan penurunan stunting menjadi prioritas daerah dalam rencana kerja dan kegiatan OPD. Upaya pencegahan stunting dilakukan dengan membuat kebijakan percepatan penurunan stunting dan intervensinya.


“Selain itu, juga butuh penguatan kelembagaan daerah dalam upaya penurunan stunting, dengan menetapkan kebijakan kepala daerah dan tim koordinasi lintas sektor, serta adanya capacity building untuk sumber daya aparatur terkait,” sebutnya.


Menurutnya, setiap unsur yang terkait penanganan stunting dapat berkontribusi dan saling bersinergi dalam penurunan stunting di Kota Bukittinggi, sehingga dapat melakukan intervensi secara tepat sasaran.(*/mn)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update