Notification

×

Indeks Berita


UM Sumbar Lakukan Peningkatan Kapasitas Relawan Muhammadiyah

Minggu, 02 Juni 2024 | Juni 02, 2024 WIB Last Updated 2024-06-07T01:08:35Z


padanginfo.com - BUKITTINGGI - Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) menyelenggarakan Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Relawan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Sumatera Barat. 


Acara yang digelar di Convention Hall Kampus III Bukittinggi  Sabtu-Minggu (1-2/6), menghadirkan Ketua MDMC Sumbar, Portito, Sekretaris MDMC Sumbar, Hafiz Mahendra hingga Wakil Ketua MDMC Pusat Indrayanto. Juga turut hadir Tim EMT MDMC Pusat, Eva Delsi dan psikolog, Tuti Rahmi.


Wakil Ketua MDMC Pusat Indrayanto sangat mengapresiasi kinerja relawan selama beberapa fase bencana yang terjadi terutama di Sumbar. “Kampus sebagai pentahelik merupakan tulang punggung tanggap bencana. Hal ini akan membantu MDMC untuk masyarakat mengurangi resiko bencana,” katanya.


Tidak hanya bertindak cepat dalam tanggap bencana banjir lahar dingin, erupsi, namun melampaui dari bencana yang terjadi secara beruntun. Hal itu menurutnya juga menjadi topik utama dan bahan pembicaraan di tingkat pusat atas kinerja kemanusiaan dan gerakan amal yang begitu baik.


Di Muhammadiyah, sebut Indrayanto, sedang dikembangkan Jemaah Tangguh bencana yang dikembangkan dari cabang hingga ranting. Jika hal, itu dikembangkan, menurutnya akan membantu masyarakat terdampak bencana. Tidak hanya bertahan, namun juga membantu dengan bergembira.


Pelatihan peningkatan kapasitas ini, ia menambahkan, dapat dijadikan kesempatan oleh relawan, mahasiswa dan lainnya untuk membantu Muhammadiyah di bawah naungan MDMC melakukan penanggulangan bencana, baik prabencana maupun pasca bencana.


Ketua MDMC Sumbar, Portito menyampaikan pihaknya berharap pelatihan peningkatan kapasitas relawan kali ini sebagai langkah mengambil ilmu dari para fasilitator pemateri pendamping.


Dia mengakui, Sumbar merupakan lingkaran bencana, enam jenis bencana terjadi di Sumatera Barat. Tidak ada satupun daerah di Sumbar yang aman dari bencana. Saat ini, menurutnya, mungkin saja daerah belum terdampak belum sampai ke sana.


“Oleh karena itu Muhammadiyah terutama MDMC perlu memberikan peningkatan kapasitas terhadap relawan yang selalu mengadakan kegiatan kemanusiaan di lapangan,” sebutnya.


Dia menambahkan, bencana yang terjadi secara berurutan mulai dari erupsi, banjir lahar dingin dan lainnya perlu menjadi bahan evaluasi.


“Bencana tak akan pernah bisa terhindarkan, namun hanya bisa diminimalisir terjadinya korban,” ulasnya.


Dari pelatihan tersebut, pihaknya mengharapkan output satgas bencana di UM Sumbar, kemudian terbentuk komunitas relawan UM Sumbar, Pusat studi kebencanaan di UM Sumbar, serta pelaksanaan KKN Tematik di UM Sumbar.


Rektor UM Sumbar, Riki Saputra, menyambut baik pelatihan yang diadakan untuk meningkatkan kapasitas relawan. Dia berharap agar kegiatan ini rutin diadakan untuk meningkatkan satgas bencana di UM Sumbar.(*/mn)


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update