Acara tersebut dihadiri oleh pengacara Ibrani, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Yuliarman, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Partai Hanura Taufik Hidayat, anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Golkar Jumadi, LPM, RT/RW, para pendeka, ninik mamak, urang sumando, bundo kanduang dan pemuda setempat.
Ibrani pada kesempatan itu mengetuk pintu hati orang Koto Tangah untuk membulatkan tekad mendukung dan memenangkan pasangan Emzalmi-Desri Ayunda. Pasalnya, disamping keduanya anak nagari, mereka juga memiliki pengalaman dan kemampuan yang sudah teruji di bidang masing-masing.
"Saya mengetuk pintu hati kita semua, anak nagari Koto Tangah. Desri Ayunda adalah anak nagari kita. Mari kita dukung dan menangkan di Pilkada ini. Caranya, ayo ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 Juni 2018. Kita datang beramai-ramai ke TPS masing-masing, dan kita coblos Emzalmi-Desri Ayunda," serunya.
Ajakan serupa juga disampaikan salah seorang Ketua LPM di Koto Tangah, Buya Joni. Ia menyeru rang Koto Tangah untuk memenangkan pasangan ini. Menurutnya, jika ingin pembangunan merata di Kota Padang, maka Emzalmi-Desri merupakan solusi untuk itu.
"Kita di Koto Tangah ini sudah teraniaya selama ini. Iragasi kita jebol sudah 3 tahun tidak dibenahi. Jembatan di Pasia Nan Tigo juga demikian. Saya bukan putra Koto Tangah, ayah dan ibu saya berasal dari Sumatera Utara. Tapi saya siap memenangkan Emzalmi-Desri. Ayo kita beramai-ramai ke TPS pada tanggal 27 Juni 2018 itu. Kalau adoh putra Koto Tangah yang tidak memilih Emzalmi-Ddesri, lamah bana, tidak ada rasa bakampuang jo banagari," pungkasnya.
Desri Ayunda merasa terharu dengan sambutan dan dukungan dari rang Koto Tangah tersebut. Sebagai anak nagari Koto Tangah, ia mengucapkan terimakasih kepada dunsanak-dunsanak di Koto Tangah. Sesuai harapan dari ninik mamak dan anak nagari, Emzalmi-Desri akan berpegang teguh dengn pesan-pesan dan harapan agar menjadi pemimpin untuk semua lapisan masyarakat Kota Padang.
"Kami akan mengembalikan marwah Kota Padang ini, akan memperhatikan daerah pinggiran kota, akan memperjuangkan nasib rang mudiak, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah pinggiran kota. Kami akan memajukan perwisata Kota Padang. Pantai Padang itu bukan hanya 2 km, tetapi 68 km, dan itu akan kita kembangkan dan tingkatkan menjadi destinasi objek wisata Pantai Padang," ujarnya.
Selain itu, untuk mengatasi kerusakan moral di kalangan generasi muda, kata Desri lagi, Emzalmi-Desri akan meningkatkan pendidikan berkrakter sesuai falsafah, "adat basandi syarak, syarak basadi kitabulah". Tentunya dengan kembali kembali ke surau.
"Kami mohon doa restu kepada dunsanak dan mamak saya di Koto Tangah ini untuk maju sebagai calon pemimpin Kota Padang. Harapan saya, mari kita ajak dunsanak kita yang lain untuk datang ke TPS pada 27 juni 2018. Kami bertekad maju sebagai calon wakil walikota untuk mengabdi kepada daerah ini," cakapnya.(ak/*)
