Keterangan yang dihimpun, mereka ditangkap saat berada di kosannya, di Jalan Soekarno Hatta RT 06 Padangpanjang. Malam itu, beberapa orang diantara mereka tengah pesta ganja.
Ketua RT 06 Kelurahan Bukit Surungan, Ireli Sofa SH, membenarkan menyaksikan langsung, aparat BNN melakukan penggrebekan. Saat digeledah, ditemukan barang bukti ganja.
"Saya diminta untuk menyaksikan langsung. Setelah digeledah didapati dalam ruang kos tersebut, yakni R, D, E, ER, dan A sedang asyik menghisap ganja," sebutnya.
Setelah mengamankan 5 pemuda tersebut, aparat BNN melakukan penggeledahan dalam rumah kos dan menemukan barang bukti berupa 1 kotak ganja seberat lebih kurang 1 kg, 5 paket ganja siap edar dan 6 bungkus paket ganja.
Dijelaskan Ireli, sekitar pukul 00.54 WIB saat petugas masaih di lokasi, datang tiga pemuda lainnya ke rumah kos tersebut dengan kondisi seperti orang sedang sakau. Dalam saku salah seorang yakni berinisial C juga ditemukan 1 linting ganja. Dan sekitar pukul 00.58 WIB, P yang merupakan target utama BNN dan F juga datang ke rumah kos tersebut.
"Saat P dan F datang ke kos, F berhasil ditangkap. Sedangkan P mencoba kabur dan melarikan diri," jelasnya.
Namun usaha P sia-sia. Aparat BNN dan beberapa warga RT setempat melakukan pengejaran. P berhasil ditangkap setelah petugas melakukan tembakan peringatan.
Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas, diketahui R adalah Kelurahan Pasar Baru, C warga Kelurahan Balai-Balai, D tinggal di Kampung Jambak, Kelurahan Guguk Malintang. Sedangkan F adalah warga Koto Tuo, Panyalaian dan P warga Silaing Bawah.
Tiga pemuda lainnya bukan warga Padangpanjang. Mereka adalah E adalah warga Kabupaten Dharmasraya, ER Batu Sangkar, A berKTP Bengkulu,
Para tersangka telah dibawa dan diamankan ke BNN Provinsi Sumatera Barat untuk proses selanjutnya.(*)
