Kegiatan yang diadakan dalam rangka memberi makna terhadap peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei nanti serta upaya menumbuhkembang minat dan budaya baca gemar membaca dikalangan anak-anak ini diselenggarakan oleh Pemko Pariaman melalui Bagian Kearsipan dan Perpustakaan menggelar lomba bercerita anak tingkat SD/MI se-Kota Pariaman di Pentas Seni Pantai Gandoriah, Rabu (18/4/2018).
Staf Ahli Setdako Pariaman Definal mengatakan bahwa upaya penanaman nilai moralitas pada anak, kita perlu diingatkan kembali akan pentingnya fungsi dan manfaat mendongeng atau bercerita.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak kita dapat memiliki kesempatan untuk bersosialisasi dengan baik sekaligus mengalihkan sementara perhatian mereka terhadap televisi dan game. Karena menurut penelitian Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA) hampir 70 persen tayangan yang disuguhkan televisi-televisi Indonesia merupakan kategori tidak aman untuk dikonsumsi anak-anak", tuturnya.
Ia juga berharap dengan adanya Lomba Bercerita Anak ini bisa mencegah mereka dari perlakuan negatif dan kenakalan remaja.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Bagian Kearsipan dan Perpustakaan Nen Marni menjelaskan bahwa pemenangnya nanti akan diikutkan dalam perlombaan ke-tingkat provinsi dan nasional di Jakarta.
Peserta Lomba Bercerita Anak tingkat SD/MI se-Kota Pariaman terdiri dari siswa-siswi kelas 5 SD baik negeri maupun swasta dan MI di wilayah Kota Pariaman. Materi lomba yang ditetapkan adalah cerita rakyat yang berasal dari daerah Kota Pariaman sendiri yakni Anggun Nan Tongga.
Kepala Sekolah SDN 05 Air Santok, Mis ELis menyampaikan bahwa sekolah yang dipimpinnya dal tiga tahun terakhir selalu mendapatkan juara lomba bercerita anak se-Kota Pariaman.
"Kami akan mempersiapkan anak ini untuk lomba bercerita tingkat Provinsi Sumbar yang akan digelar pada bulan Juli mendatang, mudah-mudahan bisa mewakili Kota Pariaman pada tingkat nasional nanti", harapnya.(tim/mir)
