Notification

×

Indeks Berita

Keterbatasan Alat Tangkap, Produksi Nelayan Pessel Masih Minim

Senin, 30 April 2018 | April 30, 2018 WIB Last Updated 2018-04-30T09:44:38Z
Padang Info.com - PAINAN - Karena keterbatasan sarana tangkap, rata-rata produksi tangkapan ikan nelayan Pesisir Selatan per tahun masih pada kisaran 30 ribuan ton. Padahal, potensi produksi perikanan laut di daerah itu mencapai 100 ribu ton per tahun.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Perikanan terus meningkatkan produktivitas masyarakat nalayan di daerah itu. Upaya itu dilakukan, 

"Masih minimnya ketersediaan sarana tangkap sebagai mana dialami oleh masyarakat nelayan di Pessel, menjadi salah satu penyebab produktifitas mereka rendah," tutur  Bupati Pessel, Hendrajoni dengan didampingi Plt kepala Dinas Perikanan Pessel, Irlindawati Senin (30/4) di Painan.

Disebutkan bupati, krena potensi produksi perikanan laut mencapai 100 ribu ton per tahun, sehingga produktivitas mereka perlu terus ditingkatkan. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah memalui peningkatan sarana dan prasarana tangkap," katanya.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Perikanan Pessel, jumlah perahu dayung atau perahu layar di daerah itu ada sekitar seribu unit. Sarana tangkap yang masih tergolong tradisional itu, tersebar di 10 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada.

Dijelaskanya bahwa menggunakan perahu dayung atau perahu layar untuk menangkap ikan di laut, sangat menantang dan rawan terhadap keselamatan.

Diakuinya akibat dari masih banyaknya perahu dayung yang digunakan. membuat produktivitas mereka menjadi rendah, dengan rata-rata produksi hanya mencapai 29 hingga 31 ribu ton per tahun.

"Kita berupaya untuk mengembalikan ke posisi normal, agar produksi perikanan laut bisa tercapai maksimal menurut potensi tingkat produksi yang dimiliki," jelasnya.

Ditambahkan, Irlindawati  mengatakan bahwa dengan keterbatasan sarana tangkap sebagaimana dimiliki masyarakat nelayan itu, membuat garapan tidak tercapai maksimal, bahkan bisa dikatakan baru seperempat dari besar potensi yang ada.

"Saat ini jumlah armada tangkap berupa mesin tonda, kapal payang, dan perahu yang menggunakan mesin lainya ada sebanyak 2.392 unit di Pessel. Sedangkan yang masih menggunkan perahu dayung atau layar ada sebanyak 1 ribu unit," tuturnya.(pci)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update