"Bila tuntas, ini tentu akan mempercepat pembangunan kedua kabupaten," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pessel, Era Sukma Munaf, ketika dihubungi Minggu (8/4).
Ia berharap usulan tersebut diterima. Sebab, pembangunan jalan tembus pelebaran jalan tersebut harus segera, karena kondisi yang sekarang jalan sangat sempit dan cukup rawan laka lantas.
"Jika nantinya akses telah terbangun maka kedua daerah akan bisa berhubungan dengan mudah kedua daerah bisa menjalin kerjasama ekonomi dan saling menguntungkan nantinya," ujarnya
Dampak ekonomi bisa dirasakan nantinya, pedagang dari Solok akan mudah dampak ekonomi bisa dirasakan nantinya, pedagang dari Solok akan mudah berdagang ke Pessel begitu juga sebaliknya. Bahkan warga Solok untuk menuju Kawasan Wisata yang ada di Pessel juga mudah," paparnya.
Pemprov akan berusaha pembangunan segera dilakukan jika masyarakat mau ikut berpartisipasi salah satunya memberikan lahannya untuk pembangunan itu nantinya,"katanya lagi.
Pembangunan jalan tembus Pasar Baru Alahan Panjang merupakan segitiga perekonomian. Jalan yang yang dibangun ini merupakan jalan APL yang lebarnya sekitar 50 meter. Yang nantinya jalan ini akan membuat tranportasi kedua daerah yaitu Pessel dan Kabupaten Solok menjadi mudah. Dan pembukaan lahan ini akan menjadikan daerah ini sebagai jalur yang bisa memperpendek jarah tempuh juga sebagai jalur transportasi perdagangan warga kedua wilayah.
Dengan pembukaan jalan ini mungkin akan ada pengembangan kawasan wisata yang rutenya akan disesuaikan dengan wilayah, apalagi di Kecamatan Bayu ini ada Jembatan Akar, Air Terjun Bayang Sani.
"Potensi pariwisatanya bisa juga dikembangkan hingga kekawasan mandeh, Kemungkinan membutuhkan biaya besar untuk bisa membuka jalur ini agar bisa dilewati secara normal dan aman. Proses pembangunan bisa dilaksanakan secara multiyear," jelas.(*)
