Aristo Munandar, alumni dan juga merupakan inisiator mengatakan, peranan alumni di SMA 1 sangat besar dalam pembangunan. Alumni, komite dan kepala sekolah berkomitmen untuk terus memajukan sekolah.
“Kita bertekad ada sinergirtas di sekolah kita ini. Melibatkan semua unsur sehingga bisa kita capai keunggulan lebih besar kedepan,” ujar Aristo.
Setelah ada asrama putri diharapkan juga ada asrama putra. Termasuk perpustakaan unggul untuk mendukung boarding school. “Kami mengajak semua komponen menjadikan SMA 1 ini unggul tingkat nasional,” harapnya.
Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Disdik Sumbar, Mardison yang sebelumnya menjabat Kepala SMAN 1 Bukittinggi menjelaskan, proses pembangunan asrama diawali dengan pengajuan proposal tahun 2014 lalu, koordinasi antara kepala sekolah, komite dan alumni ke pemerintah provinsi Sumbar. Diakomodir dengan asmumsi, prestasi SMAN 1 yang telah menyamai sekolah boarding di provinsi dan lebih luas.
“Alhamdulillah disetujui dan dianggarkan Rp 1,7 miliar. Namun karena terkendala waktu pembangunannya gagal. Namun tahun 2015 kembali diajukan dengan anggaran Rp 650 juta tahun 2015, tahun 2016 Rp 420 juta sampai dinding dan atap serta tahun 2017 dianggarkan Rp 950 juta sampai selesai. Semua ini berkat perjuangan anggota DPRD wilayah Agam dan Bukittinggi khususnya Alumni dan selesi dibangun dengan total anggaran Rp 2,050 miliar,” jelasnya.
Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi, mengatakan, pemerintah kota sangat berterima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemprov dan DPRD Sumbar yang mendukung pembangunan asrama putri ini.
Walau kewenangan SMA sudah beralih ke provinsi, namun Pemko Bukittinggi tetap memberikan dukungan maksimal sesuai batas regulasi dan kewenangan yang diberikan.
“Bagaimanapun pemko sangat bangga kepada SMAN 1 atas prestasi selama ini. Hal ini berkat kontribusi alumni dan komite yang memberikan perhatian yang besar. Sehingga SMA 1 tidak saja menjadi kebanggan kota Bukittinggi tapi menjadi kebanggaan Sumbar. Semoga asrama dua lantai dan 8 kamar ini dapat lebih dimanfaatkan dan dapat bertambah menjadi asrama putra nantinya,” sebutnya.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, menyampaikan, kiprah alumni begitu tinggi di SMAN 1 Bukittinggi ini. Kinerja kepala sekolah sangat penting demi kemajuan sekolah karena kepala sekolah penentu keberhasiln sekolah.
“Hari ini kita resmikan asrama putri. Diperuntukkan demi lebih bagusnya pembinaan dan pendidikan pelajar. Idealnya sekolah itu tidak hanya pagi sampai sore. Tapi sampai malam. Karena itu pentingnya boarding school ini,” ujarnya.(piC)
