Diantaranya Sanggar Meurunoe ART BPNB Aceh, Sanggar seni Megat (BPNB Kepri), Sanggar Seni San Alida (BPNB Sumbar), Sanggar Seni Dwi Arta (BPNB Jabar), Bale Seni Wasana Nugraha BPNB Yogya), Sanggar Sipor (BPNB Kalbar), Sanggar Seni Bolong Ringgi ( BPNB Sulsel), Sanggar Seni Tiara Fitra (BPNB Sulut), Sanggar Seni Serafim (BPNB Maluku) Sanggar Ostari (BPNB Papua).
Kesebelas penampilan BPNB se Indonesia tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni dan Ketua TP-PKK Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni serta Kepala Perangkat Daerah dan masyarakat. Di kesempatan itu Bupati Hendrajoni sangat bangga atas terselenggaranya kegiatan Sumarak Pesisir Selatan 2018 yang bekerja sama dengan BPNB Sumatera Barat sehingga mampu mendatangkan BPNB se Indonesia.
"Tadi sama-sama kita saksikan penampilan seni Kreasi dari masing-masing BPNB se Indonesia, ini penampilan yang pertama di Pesisir Selatan," ucap Bupati.
Terakhir Bupati berharap semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut kedepannya, karena kegiatan seperti ini memiliki banyak manfaat bagi kita semua.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Zulkifli mengatakan bahwa tahun ini Sumarak Pesisir Selatan 2018 tampil beda dengan bekerja sama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat.
Selain kegiatan kegiatan yang biasa kita lakukan tiap tahunnya, tahun kegiatan Sumarak juga menampilkan Gebyar seni dan Budaya Multikultural se Indonesia. "Kita mendatangkan sanggar seni Kreasi dari Propinsi lain, yang akan tampil pada acara penampilan seni Kreasi dari BPNB bertempat di panggung utama Carocok Painan," jelasnya.(rel/*)
