Ketua DPC KSPTI-KSPSI Padang Panjang Deni Marten menyebutkan kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Padang Panjang dan merupakan bentuk kepedulian terhadap para pendahulu atau orang-orang yang telah memperjuangkan kesejahteran para buruh, baik secara nasional maupun internasional.
"Memperingati Hari Buruh Se-Dunia ini kita tidak melakukan aksi mogok atau orasi, melainkan menggelar aksi simpatik dengan membagi-bagikan bunga kepada pejalan kaki, pengendara mobil, sepeda motor dan kepada petugas Kepolisian RI yang sedang menjalankan tugasnya," tuturnya.
Deni Marten berharap pemerintah atau pemangku kebijakan untuk tetap memperhatikan kesejahteraan dan kepada pihak pemberi jasa agar lebih memperhatikan upah para buruh sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemetintah setempat maupun secara nasional.
Tidak hanya kalangan pekerja dan buruh, peringatan juga dihadiri jajaran TNI dan Polri.
"Peringati May Day tidak harus diwarnai dengan aksi unjuk rasa, apalagi mengarah kepada anarkistis. Ia berharap, kegiatan May Day dapat diisi dengan kegiatan-kegiatan kemanusiaan," ujar Kasat Lantas Polres Padangpanjang, Iptu Adityalidarman.
“Saya apresiasi kegiatan yang di lakukan oleh rekan-rekan buruh yang ada di Padangpanjang ini, karena Perayaan May Day tidak harus diwarnai dengan aksi unjuk rasa, apalagi mengarah kepada anarkistis,” ujarnya.(pci)
