Sebanyak 44 kios penampungan dibangun oleh PT Semen Padang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas karyawan PT. Semen Padang.
Kepala Biro CSR PT Semen Padang, Muhammad Ikrar, mengatakan, bantuan yang diberikan ini merupakan suatu bentuk kepedulian PT. Semen Padang yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
“Bukittinggi ini adalah wajahnya Sumatera Barat. Mengalami musibah, yang tentu saja membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan dan meringankan permasalahnnya," ujarnya.
Dijelaskan Ikrar, PT Semen Padang membantu sebanyak 44 kios penampungan sementara dengan nilai Rp 500 juta. Dana tersebut berasal dari dua pihak. Rp 250 juta dari CSR Semen Padang dan Rp 250 juta dari potongan zakat karyawan Semen Padang yang disalurkan lewat Baznas Pusat.
"Secara fisik sepertinya telah dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat yang membutuhkan. PT Semen Padang berharap, manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya pedagang korban kebakaran," tuturnya.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengapresiasi kepedulian PT Semen Padang. Karena tidak dapat dipungkiri, pemerintah sangat membutuhkan bantuan pihak ketiga untuk pembangunan kios penampungan pasca kebakaran 30 Oktober 2017 lalu.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Semen Padang atas kepeduliannya. Kita membutuhkan sekali bantuan para donatur untuk pembangunannya, Dan ini akan tercatat sebagai aset pemda," jelasnya.
Dikatakan wako, sesuai dengan persetujuan dengan para pedagang, kios–kios tersebut sudah ditempati oleh para pedagang, semua tentu demi pulihnya kembali ekonomi masyarakat Bukittinggi pasca kebakaran.(pic)
