Notification

×

Indeks Berita

Pemudik ke Sumbar Tercatat 1,6 Juta Orang

Selasa, 26 Juni 2018 | Juni 26, 2018 WIB Last Updated 2018-06-26T07:05:30Z
Padang Info.com - PADANG - Selama Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H, Sumatera Barat mendapat kunjungan 1,6 juta jiwa yang datang baik melalui transpotasi pesawat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) juga melalui transpotasi darat, baik pribadi maupun angkutan umum.

Jumlah kenderaan bertambah, sehingga terjadi perlambatan perjalanan di beberapa jalur jalan, Padang – Painan, Padang-Pariaman, Pariaman – Padang Panjang, Pandang Panjang – Bukittinggi, Padang – Solok.

"Ini tentu persoalan panjang jalan yang tidak bertambah, karena itu kita telah perintahkan Dinas PU Prasjal dan Balai Jalan untuk kembali memproses beberapa ruas jalan yang telah dibuka dan masih terkendala pembangunan sebagai jalan alternatif," jelas Wagub Sumbar Nasrul Abit, Senin (25/6/2018).

Bersama jajaran lintas sektoral, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit melakukan rapat evaluasi penyelenggaraan kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H tahun 2018 Masehi di Sumatera Barat dengan 26 instansi terkait.

Namun secara umum situasi aman dan kondusif, sebutnya, kodisi perjalanan telah lebih baik dari tahun sebelumnya, sesuai dari laporan Dirlantas polda Sumbar. Dan dari 88 posko pelayanan terpadu yang dikelola pihak Polri, Perhubungan, Kesehatan, juga telah memberikan layanan maksimal selama sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri, pemprov Sumbar memberikan apreasiasi dan ucapan terima kasih atas peningkatan layanan tahun ini, ujar Nasrul Abit.

Dlam rapat juga terungkap akan ada permbangunan oleh pihak Kementerian Perhubungan dalam hal ini Pelindo untuk mengembangkan pelabuhan Muara Padang, kapal-kapal ukuran marina sebagai transportasi wisata ataupun transportasi antar pulau di pesisir Sumatera Barat.

"Tadi juga telah ada investor yang akan membangun galangan kapal. Dimana jika ada kapal kita naik doc untuk perawatan dan perbaikan untuk ukuran kapal 500 JT sudah ada disini, tidak perlu lagi mesti ke Jakarta," jelasnya.

Sedangkan, untuk harga komoditas pokok dari laporan yang diterima tidak ada kenaikan yang berarti. Harga tetap stabil, selain itu menjelang lebaran juga ada operasi pasar yang dilakukan instansi pemerintah maupun BUMN yang menjual komoditas pokok dibawah harga pasar sehingga lonjakan harga dapat teraratasi.

“Harga di menjelang lebaran dan saat lebaran tetap stabil,” katanya.

Ditambahkan Wagub tidak hanya persoalan itu, namun juga pariwisata perlunya perbaikan dari kabupaten/kota. Apalagi masih ada laporan premanisme yang terjadi di objek wisata. Maka, Pemprov Sumbar akan berkoordinasi dengan kepala daerah untuk membahas persoalan ini.

“Kita akan duduk bersama kepala daerah untuk berkoordinas agar tempat wisata yang ada didarah benar-benar memberikan kenyamanan kepada pengunjung dan prilaku premanisme dapat diberantas. Untuk itu, kita akan terjunkan Pol PP di Provinsi untuk ikut membantu pengamana dilokasi wisata,” katanya.(pic)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update