Notification

×

Indeks Berita

Nasrul Abit: Pemprov Sumbar Minta Bantuan Masyarakat Untuk Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah

Senin, 01 Oktober 2018 | Oktober 01, 2018 WIB Last Updated 2018-10-01T03:17:41Z
Padang Info.Com – PADANG - Wagub  Sumbar Nasrul meminta  bantuan masyarakat  di daerah  ini  menyumbangkan, baik pakaian bekas, makanan (rending)  atau bantuan lainnya  untuk warga Sulawesi Tengah yang dilanda gempa dan tsunami.

Wagub Nasrul Abit  mengatakan hal itu  ketika  menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2018 yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Sumbar pada Senin (1/10).

Ia juga mengajak seluruh peserta upacara  untuk mengheningkan cipta atas musibah gempa dan tsunami yang menimpa masyarakat Prov. Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9).  Gempa berkuatan 7,4 SR berpotensi tsunami itu diperkirakan menelan korban jiwa  yang meninggal dunia hampir 1000 orang

 “Sebagaimana kita ketahui Sulteng masih diselimuti duka. Oleh karena itu, kami terima sumbangan rendang. Kalau ada pakaian layak pakai, silakan,” ujarnya.

Sumbangan akan dihimpun di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Sumbar di Jl. Sudirman No. 47, Padang. “Kami masih menunggu sampai 1 ton (randang). Jika sudah tercapai, Perwakilan BPBD akan mengantarkan langsung ke Sulteng. Oleh sebab itu, bagi masyarakat, silakan kirim atau antar bantuan ke sana (Kantor BPBD Sumbar),”  ajak  Wagub.

Khusus bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan randang, Nasrul Abit meminta agar randang yang diantar ke BPBD sudah dibungkus dalam kemasan ukuran setengah kilogram. Hal ini  lebih memudahkan saat distribusi bantuan. “Harapan kami, packing setengah-setengah kilo biar tidak susah karena nanti akan langsung dibagi ke keluarga-keluarga korban di sana (Sulteng),”  pesannya

Nasrul Abit mengatakan, hingga pagi ini sudah terkumpul kurang lebih 726 kg. Pengiriman bantuan awal akan dilakukan jika randang sudah mencapai angka 1 ton. “Untuk pengiriman ini, Kita sedang cari transportasi mana yang paling mudah bisa sampai ke sana. Pagi ini saya akan tugaskan orang ke bandara pesawat mana yang bisa langsung ke sana, atau kita harus ke halim, mana yang lebih efektif itu yang akan kita pakai,” imbuhnya.

Sedanngkan  bantuan uang tunai dari Pemrpov Sumbar, Wagub mengindikasikan bantuan tersebut akan diberikan sambil  menunggu ketetapan Gubernur Sumbar. “Untuk bantuan uang tunai, kita ada aturannya minimal 350 juta, maksimal 500 juta. Kita masih menunggu pak Gubernur. Kalau bisa maksimal kalau kita melihat kondisi di sana,”  katanya ( asko ).

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update