Bupati dan Wako yang terang-terangan mendukung tersebut diantaranya Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni dan Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias.
Dukungan oleh kepala daerah itu diketahui setelah kasak-kusuk sejumlah bupati/walikota usai pelantikan Walikota Sawahlunto di Aula Kantor Gubernur Sumbar. Sebelum gubernur meninggalkan ruangan, kepala daerah tersebut sudah menunggu di pintu aula.
Gubernur Irwan Prayitno langsung membawa bupati/walikota tersebut ke ruangannya, lantai dua Rumah Bagonjong. Sempat ada kabar akan ada deklarasi, namun informasi itu terbantahkan.
Namun setelah keluar dari ruangan, Irwan Prayitno menghindar dari media. Begitu juga Wakil Gubernur Nasrul Abit, diikuti Bupati Padang Pariaman Ali Mukni dan Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni.
“Kalau itu saya no comment,” kata IP.
Namun Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias yang berinisiatif bertemu awak media. Ia menyebutkan pertemuan yang dilakukan dengan gubernur membicarakan banyak hal.
Hasil pertemuan itu, pemerintah daerah di Sumbar menyatakan ucapan terima kasih pada pemerintah pusat terhadap perhatian yang diberikan, terutama dalam pembangunan infrastruktur di daerah.
“Bukittinggi misalnya, tidak punya anggaran untuk membangun pasar atas yang ludes terbakar. Pemerintah pusat turun tangan hingga perekonomian masyarakat kembali menggeliat. Sangat pantas kalau pemerintah daerah berterima kasih,” katanya.
Ia membantah ada tekanan dari gubernur hingga rencana pernyataan dukungan terhadap Jokowi sebagai calon presiden batal dilakukan.
“Tidak ada itu. Tapi kami sebagai pemerintah daerah berterima kasih pada Presiden Joko Widodo,” ujarnya seperti dilansir singgalang.co.id.
Sebelumnya sebuah dokumen pernyataan dukungan dari sejumlah bupati dan wali kota di Sumbar bocor ke awak media. Dalam dokumen yang berisi tiga poin itu disebutkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat dan kepala daerah di Sumbar mendukung pemerintahan dilanjutkan kembali.
Sebanyak 14 dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar tertera dalam dokumen itu tetapi hanya tujuh orang yang telah menandatangani yaitu Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet.
Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni dan Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias dan Bupati Pasaman Yusuf Lubis. (pic)
