Notification

×

Indeks Berita

Tingkat Perekonomian, Pemkab Pesisir Permudah Perizinan Investasi

Selasa, 04 September 2018 | September 04, 2018 WIB Last Updated 2018-09-04T05:57:03Z
Padang Info.com - PESISIR SELATAN  - Tingkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan investasi, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan lakukan penyederhanaan pelayanan perizinan terpadu untuk memudahkan investasi. Sebab, salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi di daerah adalah realisasi investasi, khususnya dari kalangan swasta.

"Oleh karena itu perlu dilakukan penyederhanaan pelayanan perizinan terpadu," jelas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Pessel, Suardi, Selasa (4/9) di Painan.

Hal itu dilakukan, sebut Suardi, guna mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi. Aplikasinya, perhatian Pemkab Pessel yang lebih besar juga difokuskan pada peran mikro, kecil dan menengah yang perlu dilakukan penyederhanaan penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu.

Menurutnya, pelayanan publik di bidang perizinan penanaman modal harus menjadi bagian dari penyelenggaraan perekonomian ditempatkan sebagai usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pembangunan ekonomi berkelanjutan, mendorong pembangunan ekonomi kerakyatan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam suatu sistem perekonomian yang berdaya saing.

Kondisi tersebut hanya dapat dicapai apabila faktor penunjang yang menghambat iklim penanaman modal dapat diatasi antara lain, melalui perbaikan koordinasi antar instansi pemerintah pusat dan daerah, menciptakan biokrasi yang efesien, kepastian hukum, biaya ekonomi yang berdaya saing tinggi, iklim yang kondusif dan keamanan dengan berbagai faktor penunjang tersebut, maka diharapkan realisasi penanaman modal kedepannnya akan membaik secara signifikan.

Disebutkannya, bidang pelayanan penanaman modal dan perizinan serta standar operasional prosedur perizinan perlu disosialisasikan kepada pihak terkait dalam hal ini walinagari, camat dan perangkat daerah lainnya.

"Hal itu dilakukan dengan harapan, mereka mengetahui dan memahami secara mendalam tentang pelayanan penanaman modal dan perizinan, sekaligus ikut menciptakan situasi yang kondusif terhadap investasi yang masuk ke daerah ini," tuturnya.(*)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update