"Di beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Barat ada juga yang menerapkan seleksi wawancara namun di Pesisir Selatan tidak," kata Kepala BKPSDM Pesisir Selatan, Ahda Yanuar di Painan, Selasa (23/10/2018).
Hal itu, tambahnya, sesuai dengan pengumuman formasi CPNS yang disebar ke masyarakat dan pihaknya konsisten untuk menjalankannya.
Khusus hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 21 Oktober 2018, saat ini pihaknya mengaku masih mengecek dokumen para pendaftar.
"Dari 5.443 orang pendaftar sebanyak 4.209 berkas telah kami seleksi dan dinyatakan memenuhi syarat sementara yang lain masih dalam proses," ujarnya.
Selanjutnya untuk seleksi kompetensi dasar terdiri dari tes karakteristik pribadi, test intelegensia umum dan test wawasan kebangsaan.
Jika pada kedua tes pendafatar dinyatakan lulus maka ia akan mengikuti seleksi selanjutnya yaitu seleksi kompetensi bidang.
"Jika hasil seleksinya lulus maka yang bersangkutan dinyatakan sebagai CPNS Pesisir Selatan," ujarnya lagi.
Ia mengungkap meski pendaftar CPNS di Pesisir Selatan membludak hingga mencapai 5.443 orang sementara formasi yang akan diperbutkan hanya berjumlah 271, ternyata ada tiga formasi yang tidak ada peminatnya.
Formasi itu ialah dokter spesialis jantung, dokter spesialis tenggorokan hidung telinga, dokter spesialis jiwa, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter spesialis bedah, dokter spesialis gyneakologi dengan total 14 formasi. Berikutnya, analis penatagunaan tanah dan kawasan tertentu total formasi satu dan teknik pengairan ahli pertama dengan total formasi dua.(*/pic)
