Notification

×

Indeks Berita

Pemerintah Tahun 2019 Kucurkan Dana Desa Sebesar Rp 70 Triliun

Jumat, 23 November 2018 | November 23, 2018 WIB Last Updated 2018-11-23T02:39:01Z
Padang Info.com - SEMARANG - Presiden Jokowi mengatakan, pemerintahan tahun 2019 menaikkan anggaran dana desa menjadi  Rp 70 Trilun. Sebelumnya tahun 2018 sebesar Rp 60 triliun, tahun 2017 sebesar 60 trilun, tahun 2016, 47 trilun dan tahun 2015, 20 triliun. Dan ini dikucurkan untuk kegiatan pembanguan di pedesaan

"Silahkan gunakan untuk bangun jembatan, jalan desa, irigasi, embung. Kita tahu hasilnya," kata presiden saat menghadiri Sarasehan Pengelolaan Dana Desa Se- Jawa Tengah di Semarang, Kamis (22/11).

Selain untuk bangun jalan, Jokowi juga menyebut dana esa telah digunakan membangun 11.500 posyandu, 18.000 PAUD, 6.500 pasar desa, 791 ribu meter jembatan, 28 ribu unit irigasi, sebanyak 1.900 embung, dan 26.700 kegiatan BUMDes.

"Artinya menetas dananya. Ada hasil kongkrit, tapi masih ada kebutuhan, maka Jamgan tercecer banyak tempat dan enggak menetas barangnya," katanya.

Presiden mengingatkan bahwa penggunaan dana desa harus tepat sasaran dan bisa mendorong kesejahteaan rakyatnya. "Sekali lagi dana ini tembakannya harus tepat. Infrastruktur sudah, PAUD, Posyandu. Ke depan yang ingin dibangun masuk ke hal yang berkaitan ekonomi, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan inovasi," katanya.


Presiden Joko Widodo menjelaskan  dana desa yang telah dikucurkan pemerintah sejak 2015 telah berhasil membangun 123.000 kilometer jalan desa. Selain itu, Jokowi menyebutkan dana desa juga telah digunakan untuk membangun Puskesmas hingga pasar desa.


Dari program dana desa tersebut, menurut Presiden, setidaknya telah terbangun 123.000 kilometer jalan di pedesaan di seluruh Indonesia.

Ia juga menyampaikan bahwa sebanyak 11.500 posyandu juga telah dibangun melalui pemanfaatan d

Presiden mengatakan, sejumlah infrastruktur desa yang terbangun tersebut mengindikasikan bahwa program dana desa yang digaungkan pemerintah selama empat tahun terakhir memiliki hasil konkret dalam pembangunan infrastruktur atau kebutuhan desa.

Kini, setelah empat tahun berjalan, sambung Presiden, dana desa diharapkan dapat mulai menyentuh kepada pemberdayaan ekonomi dan inovasi desa.

Ia menambahkan salah satu contohnya ialah transformasi suatu desa menjadi desa wisata yang memanfaatkan potensi yang ada di sana.

“Saya melihat banyak sekali sekarang desa-desa yang menjadi desa wisata. Ada yang income per tahunnya sudah Rp14 miliar. Ada yang income per tahun sudah Rp4 miliar. Hal-hal seperti ini yang harus dicontoh oleh desa yang lain dengan format mungkin yang berbeda,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden menyampaikan agar implementasi program inovasi desa juga diharapkan meliputi pengembangan ekonomi lokal melalui kewirausahaan dengan memanfaatkan sumber daya yang sudah ada.

Dalam kesempatan itu, Presiden berharap agar desa-desa dapat mulai berpikir untuk meningkatkan nilai tambah bagi suatu produk andalan desa dengan mengubahnya kepada barang jadi yang dikemas dengan baik.

“Misalnya di desa ada banyak kebun kopi yang dulunya dijual mentahan dalam bentuk masih hijau sekarang dijual dalam bentuk barang jadi dengan kemasan yang baik, diberi nama yang baik. Kalau tidak bisa barang jadi ya ke barang setengah jadi,” tuturnya.

Dengan cara itu, masyarakat di pedesaan akan memperoleh nilai tambah dan keuntungan yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan menjual barang mentah atau setengah jadi.(mp)



Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update