Notification

×

Indeks Berita

Soal Dukung Jokowi, Yusril Jawab: Insya Allah

Sabtu, 01 Desember 2018 | Desember 01, 2018 WIB Last Updated 2018-12-01T02:50:04Z
Padang Info.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo, Jumat (30/11/2018) siang, bertemu kawan lama, Yusril Ihza Mahendra.

Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut dilaksanakan di tengah sejuknya udara Kompleks Istana Presiden Bogor, Jawa Barat.

Teh manis hangat menemani perbincangan keduanya. Momen pertemuan ini diunggah ke dalam akun Instagram @ jokowi.

"Bertemu kawan lama, Bapak Profesor Yusril Ihza Mahendra di Istana Bogor, siang menjelang salat Jumat tadi," demikian kalimat pembuka caption foto pertemuan Presiden Jokowi bersama sang kawan lama.

"Sudah lama saya mengenal Prof. Yusril, semenjak saya masih di Solo. Hubungan kami tetap berlanjut sampai saya pindah ke Jakarta. Saya bahkan bertamu ke kediaman beliau," demikian penutup caption foto.

Jokowi bertandang ke kediaman Yusril di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis 26 Juni 2013 silam. Saat itu Jokowi masih menyandang status sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Meski demikian, Jokowi mengaku, topik yang dibahas bersama Yusril bukan terkait politik, melainkan mengenai ketatanegaraan.

Diketahui, sejak awal November 2018, Yusril yang merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang ( PBB) menjadi pengacara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Yusril sempat melontarkan kritik kepada pemerintahan Jokowi. Manuvernya itu membuat seolah-olah ia berada berseberangan dengan pemerintah. Hal itu pun dibantah Yusril.

"Sebenarnya enggak berseberangan. Pak Jokowi pasti paham bahwa kadang-kadang ada kritik yang disampaikan, tapi semua itu dengan niat yang baik. Karena kritiknya juga konstruktif bukan asal kritik tanpa alasan," kata Yusril, usai pertemuan.

"Karena niatnya baik, ya beliau juga dengarkan, pertimbangkan. Kalau sesuai ya dilaksanakan, kalau tidak sesuai ya tidak dilaksanakan, itu saja," lanjut dia.

PBB Dukung Jokowi-Ma'ruf?

Dalam kesempatan yang sama, Yusril mengatakan, partainya akan menentukan sikap politiknya pada Pemilu 2019 di Januari 2019 yang akan datang.

"Insya Allah nanti akan diputuskan bulan Januari yang akan datang," ujar Yusril.

Ia sendiri sudah mulai berkonsolidasi di internal. Ia telah bertemu dengan pimpinan dari 24 wilayah di Indonesia. Bahkan, ia juga telah menggelar rapat dengan badan pemenangan pemilu partainya.

Salah satunya, ia menjelaskan tentang mengapa ia menerima 'pinangan' menjadi lawyer Jokowi-Ma'ruf pada masa kampanye 2019.

Yusril mengklaim, secara umum, struktur partai memahami pilihan politiknya. Meskipun, ia mengakui muncul pro dan kontra. Itu dinilai sebagai hal yang wajar.

Yusril yakin dalam rapat koordinasi nanti, struktur partainya seiring sejalan dengan pilihan politiknya.

"Untuk internal di PBB tentu ada dinamika, ada pro kontra. Biasalah. Karena itu, kami akan ada rapat koordinasi nasional bulan Januari. Jadi kan sudah panjang waktunya. Mungkin yang marah-marah itu nanti sudah agak tenang, yang ngomel-ngomel sudah mulai mengerti," ujar Yusril.

"Jadi, Insya Allah (mendukung Jokowi-Ma'ruf). Kan sudah sama," lanjut dia seperti dikutip kompas.com.

Pertemuan Jokowi serta Yusril sempat dijeda shalat Jumat berjemaah di Masjid Baitussalam Kompleks Istana Presiden Bogor. Pertemuan keduanya diakhiri dengan makan siang bersama.(pic)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update