Event internasional ini sudah memasuki usia 10 tahun. Pebalap Tour de Singkarak 2018 melewati 8 etape di 16 kabupaten kota yang ada di Sumatera Barat dari tanggal 4 hingga 11 November 2018. Event TdS 2018 ini diikuti 194 pebalap dari 26 negara. Diantaranya, Australia, Malaysia, Jerman, Thailand, China, Korea, Laos, Philipina, Iran, Indonesia, Vietnam, Perancis, Belanda, Kanada, Kamboja dan Jepang.
Sebelum Grand Opening dan Grand Start TdS 2018, pemerintah kota Bukittinggi juga telah melaksanakan serangkaian kegaiatan. Diantaranya, Fun Bike pada hari Minggu (28/10), TdS Idol 2018 untuk seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi pada Rabu (31/10). Band Performa di lapangan Wirabraja, Jumat (02/11) diadakan pertunjukan yang dimulai pukul 14.00 WIB, menghadirkan Band-Band Lokal Sumatera Barat, seperti, SKA & Deva Band, D’Muaros, Roots, Safara Band, Komunitas Pemusik Jalanan (KPJ).
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, saat melepas Grand Start TdS 2010 etape I, Minggu (04/11) menyebutkan pemerintah kota Bukittinggi sangat mendukung penuh kegiatan Tour dr Singkarak ini. Bahkan, Bukittinggi juga telah menyatakan kesediaannya untuk menjadi kota penyelenggara setiap tahunnya.
“Event ini tentunya menjadi salah satu ajang promosi bagi pariwisata Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi yang memang dikenal sebagai kota wisata. Kami pemerintah kota Bukittinggi, siap menjadi tuan rumah event TdS di tahun tahun selanjutnya. Dan juga siap menjadi tuan runah untuk event apapun asalkan berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Ia mengapresiasi masyarakat Bukittinggi yang antusias menyaksikan Grand Opening dan Grand Start Tour de Singkarak 2018. Event ini tentunya sangat berdampak pada meningkatknya kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi dan juga berpengaruh pada perekonomian masyarakat.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, menilai pemerintah dan masyarakat kota Bukittinggi melaksanaan Grand Opening dan Grand Start Tour de Singkarak 2018. “Luar biasa Bukittinggi. Kami memang optimis dari awal, Bukittinggi akan sukses melaksanakan kegiatan Grand Opening dan Grand Start Tour de Singkarak 2018. Tidak ada kegiatan di Bukittinggi yang sepi dari masyarakat dan penonton. Ini yang menjadi andalan kota Bukittinggi. Selamat dan sukses selalu untuk Bukittinggi,” sebutnya.
Pada etape I TdS 2018, pembalap melewati loop mengelilingi Bukittinggi sepanjang 10 km dengan rute, Lapangan Kantin, Panorama, Simpang Tembok, Pasar Banto, Simpang Mandiangin, Simpang Tarok, Tangah Jua, Simpang Kapela dan kembali ke Lapangan Kantin. Rute itu dilalui oleh pembalam sebanyak dua kali putaran dan langsung menuju kabupaten Sijunjung dengan jarak 140,6 km.(pic)
