Setelah melalui beberapa kali rapat koordinasi, Kementrian PPPA akhirnya memutuskan kota Bukittinggi sebagai tuan rumah penyelenggaraan peringatan Hari Ibu Nasional ke 90 tahun 2018.
Momentum ini akan dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2018 dan dipusatkan di lapangan Wirabraja Bukittinggi.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyebutkan ditunjuknya Bukittinggi sebagai tuan rumah peringatan hari ibu nasional, tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi pemerintah kota.
Pasalnya, penunjukan suatu daerah untuk menjadi tuan rumah sebuah acara nasional, tentunya telah melewati berbagai penilaian dan pertimbangan matang oleh pemerintah pusat.
“Alhamdulillah kota kita masih dipercaya untuk menggelar kegiatan tingkat nasional. Kita akan siapkan ini semaksimal mungkin, karena komitmen kita, kota Bukittinggi siap menyelenggarakan setiap event, baik skala kota, provinsi, skala nasional maupun skala Internasional,” ujar Ramlan.
Walikota juga menyampaikan, dalam rencananya, peringatan hari ibu nasional ke 90 tahun 2018 ini, akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo beserta ibu negara, Ny. Iriana Joko Widodo. Selain itu, akan datang ribuan tamu dari seluruh Indonesia.
“Diagendakan, Presiden Joko Widodo akan hadir langsung. Ini tentu menjadi sejarah juga bagi kita Bukittinggi, karena tepat pada tanggal yang sama 22 Desember 2018, Bukittinggi genap berusia 234 tahun. Sehingga HJK Bukitttinggi tahun ini, dihadiri langsung oleh orang ninor satu di Indonesia,” ungkap Wako.
Sejumlah kegiatan akan dilaksanakan rangkaian peringatan hari ibu nasional, pada tanggal 22 Desember 2018 itu. Diantaranya pameran usaha mikro kecil (UMK) dari provinsi dan juga kota Bukittinggi, aksi bakti sosial donor darah, layanan KB, interaksi antara Presiden dengan prempuan inspiratif dan juga penyandang disabilitas.
"Presiden juga kita harapkan nanti melihat langsung area pedestrian taman Jam Gadang,” jelasnya.(*/pic)
