30 Peserta konsultan pendampingi UMKM mengikuti uji kompetensi foto bersama dengan Asisten Deputi Pendamping Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Eviyanti Nasution (mamn) |
Demikian dikatakan Asisten Deputi Pendampingan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Eviyanti Nasution, ketika membuaka Uji Kompetensi Konsultan Pendamping UMKM, di Hotel Ibis Padang, Kamis (4/7).
Uji kompetensi bagi konsultan pusat layanan usaha terpadu (Plut) UMKM diikuti sebanyak 30 peserta dari tanggal 4 sampai 6 Juli. Pesertab erasal dari Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu. Kegiatan awalnya dilaksanakan tahun 2018 di 32 provinsi di Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Jawa Timur. Sumatera Barat (Padang) tahun ini merupakan kegiatan yang ke-8 setelah Makassar, Aceh, Surakarta, Bali, Palangkaraya, Bangka Belitung dan Riau. Sebanyak 161 konsultan telah mengantongi sertifikat kompeten.
Menurut Eviyanti, tujaun kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pendamping UMKM memlalui transformasi pengetahuan dan keterampilan yang didukung sikap kerja.
Selain itu juga menigkatkan kinerja berdasarkan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) bidanng pendamping UMKM dan mengantarkan pendamping untuk mendapatkab sertifikat kompetensi teknis..
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan penghargaan terhadap eksistensi pendamping sehingga mampu member i layanan optimal bagi pengembangan K UMKM, “ ujar Eviyanti.
Dibagian lain Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Zirma Yusri mengatakan, Sumatera Barat didominasi oleh usaha mikro dan kecil dalam artikata perekonomiannya ditopang dengan usaha mikro dan kecil tersebut. Dominasi ini dari jumlah UMKM di daerah ini sebanyak 593.100 UMKM, terdiri dari usaha kecil, usaha menengah dan usaha besar.
Untuk itu, katanya, beruntung bagi peserta dari Limapuluh Kota, Sumatera Barat yang mengikuti uji kompetensi ini karena masih langka konsultan ditengah menjamur UMKM di Sumatera Barat.
“Kepada semua peserta uji kompetensi saya minta guna kesempatan ini dengan tekun untuk meningkatkan SDM dibidang UMKM,” ujar Zirma Yusri (maman)