Notification

×

Indeks Berita

Jalan Provinsi di Kota Sawahlunto Ditingkatkan jadi jalan Nasional

Rabu, 17 Juli 2019 | Juli 17, 2019 WIB Last Updated 2019-07-19T08:19:34Z
Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto mendampingi Wakil Gubernur  Sumbar meninjau jalan yang akan ditingkatkan statusnya menjadi jalan Nasional di kota itu , Rabu (ris)
SAWAHLUNTO-PadangInfo.com- Infrastruktur jalan provinsi di kota Sawahlunto akan ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrut Abit, disela - sela kunjungan kerjanya ke kota Sawahlunto dalam rangka  meninjau langsung kondisi infrastruktur jalan kota itu , Rabu 17/7/19.

Setelah ditetapkannya Sawahlunto sebagai World Heritage oleh UNESCO beberapa hari yang lalu.Kondisi jalan yang ada saat ini memang sangat memprihatinkan, banyaknya patahan jalan dan badan jalan yang bergelombang

" Dalam waktu dekat ini Pemprov akan secepatnya mengusulkan ke Pemerintah Pusat agar jalan provinsi yang ada ini dinaikan statusnya menjadi jalan nasional.Untuk pembenahan sekarang,  jalan provinsi di Sawahlunto ini akan kita tambal, itu sudah masuk dalam anggaran pemeliharaan kita, "ujarnya

Wagub Nasrul Abit mengawali kunjungannya  meninjau Museum Tambang Batubara Ombilin, Lubang Tambang Mbah Suro dan Museum Goedang Ransoem.

Nasrul Abit meminta agar sinergi antara Pemerintah Kota Sawahlunto dengan PT. Bukit Asam selaku pengelola pertambangan Ombilin dapat berjalan baik dan terus ditingkatkan.

"Kita ini bersiap menyambut wisatawan dari nasional maupun mancanegara. Sebelum itu, saya harap di internal kita semuanya sudah solid. Jangan sampai ada masalah internal," pesan Wagub Nasrul Abit, di hadapan Walikota Deri Asta, Wakil Walikota Zohirin Sayuti dan General Manager PT. BA UPO, Nan Budiman.

Pemprov Sumbar , kata Nasrul Abit, akan segera mengkoordinasikan rapat pembahasan Badan Pengelola Ombilin dengan PT. BA, PT. KAI, Pemko Sawahlunto dan 6 kabupaten/kota lain di Sumatera Barat yang dilalui jalur rel kereta api pengangkut batu bara ke pelabuhan Teluk Bayur, Padang.

"Mungkin tanggal 23 Juli nanti kita sudah laksanakan rapat tentang pembahasan Badan Pengelola Ombilin ini," pungkas Nasrul Abit.

Sementara itu, Walikota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan bahwa memang Sawahlunto tidak bisa bergerak sendiri untuk pengelolaan kota warisan budaya dunia ini, harus  didukung oleh Pemprov maupun Pemerintah Pusat.

"Memang kami di Sawahlunto yang bergerak terdepan, namun tentu semua pihak semua unsur harus mendukung dan memback - up. Maka dari itu kita koordinasi terus dengan Pemprov dan Kementerian - Kementerian terkait," ujar Deri.(ris)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update