 |
| Tim penilai sekolah sehar dari Provinsi foto bersama dengan Walikota Sawahlunto dan segenap jajaran guru (ris) |
Deri Asta menghimbau pada kesempatan itu mengajak aparat beserta seluruh jajarannya untuk membudayakan kebersihan hidup sehat. Generasi penerus yang bersih dan sehat sangat menentukan masa depan kota ini ,
Ia menambahkan ke depannya para generasi penerus yang kini menjadi pelajar akan memimpin kota warisan budaya dunia yang tekah ditetapkan UNESCO . " Perlu kita diketahui, Kota Sawahlunto memperoleh status Kota Layak Anak (KLA) predikat Nindya. Dengan inovasinya yakni tidak ada iklan dan promosi rokok di lingkungan anak seperti sekolah dan lainnya,”ujarnya
Ini menunjukkan komitmen pemko dalam mendorong terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman bagi pelajar termasuk generasi muda. “ Mari kita sterilkan iklan rokok di sekitar anak," ujar Deri.
Sementara itu Ketua Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat, Nurmalawati menegaskan masalah kebersihan dan kesehatan ini bisa mejadi perilaku sehari-hari bagi murid - murid, juga bisa menjadi budaya ketika mereka berada dimana saja
" Dalam lomba sekolah sehat sekarang ini, yang menjadi fokus utama penilaian adalah tentang perilaku kebersihan dan kesehatan yang dilakukan oleh murid maupun guru. Karena itu, walaupun sekolah memiliki sarana dan fasilitas yang lengkap dan mewah, belum bisa menjamin sekolah tersebut bisa dikatakan sebagai sekolah sehat dan mendapat nilai bagus dalam penilaian,” ujarnya sembarai menambahkan, yang paling menentukan dalam penilaian adalah bagaimana menjaga kebersihan dan kesehatan bisa menjadi karakter bagi murid
Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun ini kota Sawahlunto diwakili TK Tunas Melati di Kecamatan Talawi, SD Negeri 19 Santur, MTs Negeri Sawahlunto dan SMA Negeri 1 Sawahlunto. Sementara sekretariat Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang dikunjungi tim penilai adalah sekretariat UKS Kecamatan Talawi. (Ris)
