Kadis PMD Sumbar yang diwakili Kabid Kelembagaan Masyarakat dan Adat Dra. Hendrawati Roza, M.Si ketika membuka orientasi mengatakan, sesuai UU Desa No. 6/2014 yang kemudian diikuti Permendes dan Permendagri dengan tegas menjelaskan bahwa Lembaga Kemasyarakatan memiliki fungsi yang strategis dalam pembangunan dan pemberdayaan di Desa, kalau di Sumbar tentu Nagari.
Karena itu, Lembaga Kemasyarakatan menjadi mitra yang strategis bagi pemerintahan desa dan nagari, terutama untuk inovasi dan meningkatkan partisipasi aktif seluruh masyarakat untuk pembangunan.
Menurut Hendrawati Roza, pengucuran Dana Desa yang dilakukan pemerintah sejak tahun 2015 jelas sangat membantu pembangunan di Desa. Pada tahap awal masih terkonsentrasi pada pembangunan fisik, tetapi secara berangsur pemanfaatan Dana Desa harus diarahkan kepada pemberdayaan dan peningkatan ekonomi.
"Peran lembaga kemasyarakatan sebagai elemen penting di Desa dan Nagari sangat diharapkan dalam mendorong arah penggunaan Dana Desa ini sesuai harapan Presiden yaitu mengentaskan kemiskinan di Desa," kata Hendrawati Roza.
Harapan Kadis PMD Sumbar ini sejalan pula dengan semangat pemberdayaan SDM dari Anggota DPRD Sumbar Capt. Irzal Ilyas Dt. Lawuik Basa. Wakil rakyat dari Partai Demokrat ini berkomitmen mendukung dengan anggaran yang cukup untuk orientasi personil Lembaga Kemasyarakatan ini.
Menurut Irzal Ilyas Dt. Lawuik Basa, peran lembaga kemasyarakatan ini sangat terasa ketika merealisasikan program pembangunan. Mendorong partisipasi aktif masyarakat, ini yang dirasakan Irzal Ilyas ketika menyebut pengalamannya waktu menjadi Walikota Solok dulunya.
Ketua Panitia dalam laporannya yang disampaikan oleh Drs. Irwan Efendi menjelaskan, bahwa peserta Orientasi Lembaga Kemasyarakatan asal Kota Solok dan Kabupaten Solok ini adalah utusan PKK, Karang Taruna, Posyandu, LPM, ASN yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat, Bundo Kandung dan KAN. (ak)
