Notification

×

Indeks Berita

Laboratorium FDok Unand Ditetapkan Tempat Uji Sampel Virus Corona

Jumat, 20 Maret 2020 | Maret 20, 2020 WIB Last Updated 2020-03-20T06:51:37Z
padanginfo.com - PADANG - Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang ditetap sebagai menjadi tempat uji sampel pasien corona virus (covid-19).

Hal itu ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/214/2020 tentang jejaring laboratorium pemeriksaan covid-19.

Dengantapan itu otoritas terkait yang menangani langsung corona tidak perlu lagi mengirim uji sampel ke laboratorium Kementerian Kesehatan RI. Hasil uji sampel yang dites di laboratorium ini nantinya bisa keluar dalam waktu 1x24 jam.

"SK-nya sudah keluar. Kemenkes sudah menyetujui RS Unand sebagai laboratorium pemeriksaan corona," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Jumat (20/3/2020).

Disebutkan Nasrul Abit, selain diperuntukkan uji sampel, laboratorium ini nanti juga bisa dimanfatkan untuk meracik hand sanitizer untuk mengatasi kelangkaan di Sumbar.

Untuk operasional labor tersebut, menurut Nasrul, saat ini masih menunggu satu alat berupa cairan atau reagen yang didatang dari Korea Selatan.

"Alat-alat tersebut diperkirakan datang dalam minggu ini. Setelah datang nantinya bisa dipakai dan dapat mengetahui diagnosa virus corona dalam waktu 24 jam," jelasnya.

Rektor Universitas Andalas Prof Dr Yuliandri SH MH mengatakan, Laboratorium Biomedik Fakultas Kedoteran (FK) Universitas Andalas siap menjadi tempat uji sampel untuk cek hasil swab tenggorokan dan hidung bagi pasien dengan ciri-ciri seperti gejala Virus Corona (Covid-19).

"Saat ini Fakultas Kedokteran sudah memiliki sarana serta fasilitas dan Sumber Daya Manusia yang memadai. Labor itu, bisa dijadikan tempat diagnosis awal Virus Corona," ujarnya.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Rika Susanti menyebutkan, selama ini pihaknya memang sudah memiliki laboratorium Biomedik. Laboratorium tersebut dibagi menjadi dua bagian, yakni lab khusus untuk infeksi dan non infeksi.

“Untuk infeksi ini bisa untuk pemeriksaan rutin, salah satunya corona. Saat ini, labor kita sudah punya alat PCR, kemudian kita punya peralatan semuanya untuk pemeriksaan corona ini. Cuma saat ini menunggu reagen,” sebutnya.(afr)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update