Informasi yang dihimpun padanginfo.com, longsor terjadi Kamis (19/3/2020) petang sekitar pukul 18.00 WIB. Lokasi longsor berada di kawasan Aia Sirah, yakni sekitar batas Kota Padang-Kabupaten Solok.
Material lonsor yang berupa tanah dan batu-batu yang cukup besar menimbun ruas jalan. Dari keterangan sejumlah pengendara, ada beberapa kendaraan yang tertimpa oleh material longsor tersebut.
Dari foto dan video yang disebar melalui media sosial dan grup WhatsApp terlihat semua kendaraan pribadi minbus berwarna coklat tertimbun longsoran hingga terdesak ke pinggir tebing. Terlihat material longsor itu meluncur dari sisi jalan yang dekat dengan bukit.
"Hanya sepeda motor yang bisa lewat. Mobil tidak bisa," tutur Irman, seorang warga yang mengaku baru kembali dari Solok. Ia melewati kawasan yang lonsor tersebut.
Setelah Shalat Ashar hujan cukup deran turun di Kota Padang. Hingga pukul 19.20 WIB hujan masih turun.
Longsor yang terjadi menjelang petang itu diduga disebabkan hujan yang turun. Sebagaimana diketahui kawasan Sitinjau Laut memang sangat rawan sekali longsor. Setiap kali hujan lebat turun, ruas jalan ini pun ditakui oleh pengendara yang melewatinya.
Belum didapatkan keterangan resmi dan pihak-pihak berkepentingan terkait longsor yang terjadi ini.
Hanya saja, warga disarankan untuk melalui kawasan tersebut. Macetnya sangat panjang. Mobil tidak bisa lewat.(afr)
