Pemkab Mentawai tutup jalur laut. Selama 14 hari ke depan, kapal ini dan kapal penumpang lainnya dilarang beroperasi. |
"Kita mengambil kebijakan dalam 14 hari kedepan akan menutup akses laut bagi penumpang jalur laut Padang-Mentawai, salah satunya tidak mengizinkan kapal MV Mentawai Fast," ujar Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Kortanius Sabeleake kepada wartawan, Minggu (29/03/2020) di Tuapejat.
Guna memenuhi kebutuhan logistik masyarakat Mentawai, kapal milik ASDP seperti kapal KM Gambolo dan KM Ambu-ambu serta Kapal Sabuk Nusantara tetap berlayar seperti biasanya. "Tetapi kapal itu tidak diizinkan membawa penumpang hanya boleh mengangkut barang logistik seperti sembako dan lain sebagainya," tegasnya.
Diingatkan Kortanius, jika ada yang nekat naik kapal ke Mentawai akan ditindak tegas oleh aparat TNI dan Polri.
Ia menjamin warga Mentawai tidak akan kekurangan pangan. "Untuk kebutuhan beras, kita akan datangkan 100 ton beras dari gudang Bulog Provinsi Sumatera Barat, ini akan membantu meringankan kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Terkait penanganan warga yang terpapar virus corona, Pemkab Mentawai akan menambah ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah yang mana semula hanya disiapkan tiga ruangan sekarang menjadi 8 ruangan.
Puskesmas seperti Sikakap, Sioban, Muara Sikabaluan dan Muara Siberut sudah menyiapkan ruangan isolasi, namun untuk APD belum tersedia.(*/afr)