Walikota Pariaman Genius Umar resmi melaunching Pariaman Nite Fest pertama di Kota Pariaman, Sabtu (14/3) malam.
“Malam ini kita melihat tampilan yang berbeda dari rumah tabuik subarang, biasanya malam hari terlihat gelap dan sepi tapi sekarang penuh dengan lampu berwarna warni,“ tutur wako dihadapan ratusan penonton yang hadir.
Wako mengajak kelompok seni yang di Kota Pariaman tersebut, ayo giat latihan di sanggarnya masing-masing dan silahkan latihan di rumah tabuik pasa dan subarang ini.
“ Kita melihat penampilan anak-anak muda yang kreatif dari komunitas Darak Badarak dan Sanggar Mustika Minang Duo yang menurut saya sangat luarbiasa dan menghibur,“ ujarnya.
Pemko Pariaman, sebutnya, menyediakan wadah Pariaman Nite Fest ini untuk menampilkan karya-karya terbaiknya. Ini juga bentuk apresiasi terhadap kelompok seni yang aktif di Pariaman. "Apresiasi tersebut bagi mereka adalah suatu penghargaan yang luarbiasa dan tentu dapat menjadi motivasi bagigrup-grup seni tersebut," ujarnya.
Dikatakannya Kota Pariaman ialah kota tujuan wisata, pastinya secara rutin dinas terkait dapat memfasilitasi iven tersebut untuk bisa menjadi tontonan bagi wisatawan yang datang kemari. Kita berharap Kota Pariaman akan melaju menuju daerah tujuan wisata, ini akan mampu mengangkat ekonomi masyarakat kita.
"Kita telah banyak membangun infrastruktur pariwisata water front city, penataan kota dan pulau yang tujuannya untuk melengkapi berbagai infrastruktur pariwisata tersebut," tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Alfian menyatakan Pariaman Nite Festival ini akan dilaksanakan setiap minggunya di pelataran Rumah Tabuik subarang ini.
“Kegiatan ini kita gagas agar karya-karya seni yang ada di Kota Pariaman bisa ditampilkan di sini, “ terangnya.
Selain itu, juga untuk memberikan kesempatan bagi sanggar kesenian didalam maupun di luar Kota Pariaman, agar mereka memberikan kontribusinya dalam acara ini demi menambah spot keramaian setiap malam minggu sehingga masyarakat memiliki hiburan yang positif. Generasi muda pun dapat melihat bagaimana budaya dan apa saja kesenian yang ada di Kota Pariaman ini.
"Selain menampilkan sanggar-sanggar, Pariaman Nite Festival ada pasar kuliner, bazar produk unggulan UKM dan ekraf yang bekerjasama dengan Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman serta talkshow yang langsung disiarkan dari radio DharaFM," paparnya.(*/afr)
