 |
| Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur SH SIK |
Demikian penuturan Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur SH SIK ketika menerima kunjungan audiensi Pengurus Balai Wartawan Kota Sawahlunto, Kamis (16/04/2020) di kantornya Karang Anyer Santur.
Meskipun perkembangan kamtibmas dapat dikategorikan aman, tertib dan lancar. Namun jadwal, volume dan kualitatif profesional serta proporsional pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga kepolisian lebih diutamakan. Apalagi sekarang hampir seluruh aparatur pemerintah, TNI, Polri, stakeholders dan komponen masyarakat fokus melakukan upaya percepatan penanggulangan Covid-19, maka petugas kepolisian mengambil peran penting dalam kegiatan ini.
Menjawab pertanyaan seputar masa dan daya serang pendemik Covid-19, menurut Junaidi sangat tergantung kepada pemahaman, kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat menjalani protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini.
“Seluruh aparatur Medis, ASN, TNI, POLRI dan Stake-hokder’s sudah fokus menjalankan tugas dan fungsi masing-masing. Tapi bila masyarakat tidak mau memahami, tidak mau mematuhi dan tidak mau mendisiplinkan diri, maka usaha yang dilaksanakan Pemerintah, TNI dan POLRI saat ini akan sia-sia saja," ujarnya.
Maka dari itu, kata Kapolres, kami mengajak masyarakat untuk memkampanyekan hidup bersih dan sehat, tetap tinggal dirumah, atur jarak satu sama lain, jangan sering bersentuhan dan bersalaman, informasikan kepada sanak keluarga di rantau untuk tidak pulang mudik selama virus Corona masih belum benar-benar putus mata rantai penyebarannya.
Masih dalam tahap pembinaan, Junaidi mengimbau masyarakat untuk tidak berkumpul, bergerombol dan membuat keramaian yang dapat memberi peluang meluas, mewabah dan berkembangnya virus Corona ini.
Disamping itu Kapolres juga meminta kepada para orangtua untuk dapat menjaga putra-putrinya agar tidak begadang dan tidak melakukan ‘rising star’ atau balapan liar di jalan raya seputar Kandi.
Terkait dengan program audiensi Anggota dan Pengurus Balai Wartawan Kota Sawahlunto dengan berbagai pihak yang berkompeten, pada prinsipnya menurut Junaidi sangat baik dan perlu ditindaklanjuti. Karena dari platform, visi dan misinya bertujuan untuk memperkaya khasanah dalam dinamika forum berbagi ilmu, berbagi pengetahuan, berbagi pengalaman, berdiskusi dan berdialog.
Kapolres Sawahlunto Junaidi Nur menyadari, mestinya audiensi yang berlanjut dengan diskusi dan berbagi informasi paling tidak dihadiri oleh seluruh Pengurus dan Anggota Balai Wartawan Kota Sawahlunto yang sekarang tercatat 24 orang.
Namun karena suasana dan kondisi serangan virus COVID-19 maka hanya direkomendasi untuk 5 orang saja, Adeks Rossyie Mukri (Ketua), Riswan Idris (Sekretaris), Drs. Djasrizal Sahoer (Bendahara), Nusirwan (Litbang) dan Amin Pratikno (Humas Publikasi Dokumentasi). Amin Pratikno pun tak bisa full mengikuti kegiatan ini, karena ada aktivitas lain bersama Humas Polres Sawahlunto AKP Bonial.
“Setelah masalah COVID-19 ini berakhir, kita akan berkumpul ramai-ramai,” kata Junaidi Nur.(ris)
