Notification

×

Indeks Berita

Pembatasan Selektif Masuk Sumbar Diperpanjang Sampai Akhir Mei

Selasa, 14 April 2020 | April 14, 2020 WIB Last Updated 2020-04-14T01:35:05Z
padanginfo.com - PADANG – Pemprov Sumbar memperpanjang masa pembatasan selektif terhadap orang yang masuk daerah itu. Pembatasan ini dinilai efektif dalam rangka membatasi penyebaran virus corona dari daerah lain.

"Pembatasan selektif ini kita perpanjang sampai akhir bulan Mei mendatang,” kata Wakil Gubernur Nasrul Abit, Senin (13/4). Awalnya pembatasan selektif berlangsung dari 31 Maret hingga 13 April 2020.

Derdasarkan hasil evaluasi, sebut Nasrul, pembatasan selektif yang sejak awal sudah  efektif. Pembatasan selektif dilakukan pada sembilan titik pada tujuh kabupaten perbatasan darat Provinsi Sumbar.

Yaitu, dua di perbatasan Pesisir Selatan dengan Bengkulu dan Kerinci, Jambi. Kemudian, perbatasan Kabupaten Limapuluh Kota dengan Riau serta Pasaman dengan Sumatera Utara dan Riau. Lalu, perbatasan Pasaman Barat dengan Sumut. Juga, perbatasan Dharmasraya dengan Jambi dan Solok Selatan dengan Kerinci, Jambi.

Petugas gabungan yang terdiri dari aparat keamanan, tenaga kesehatan yang ditugaskan di daerah perbatasan Sumbar dengan provinsi tetangga. Seluruh masyarakat yang masuk kondisi kesehatannya di cek, dan masuk dalam daftar catatan.

“Seluruh masyarakat yang masuk ke Sumbar didata. Kondisi kesehatannya juga dicek. Ini memudahkan kita menelusuri siapa saja yang masuk ke Sumbar, apalagi mereka yang datang dari zona merah pandemi. Saya minta petugas yang ada di perbatasan agar dapat lebih ekstra lagi bekerja,” ujarnya.

Petugas yang berada di area perbatasan ini merupakan garda terdepan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pemprov mengapresiasi petugas yag sudah semaksimal mungkin bekerja mengawal area perbatasan siang dan malam.

Nasrul Abit juga mengimbau agar perantau tidak pulang ke kampung. “Kalau seandainya pulang, harus siap isolasi selama 14 hari rumah masing-masing. Petugas kesehatan akan terus mencek perkembangan kesehatannya. Jika terindikasi, maka akan dikirim oleh petugas ke fasilitas kesehatan,” ujarnya.(*/afr)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update