Notification

×

Indeks Berita

Unand Terima 1.910 Orang Mahasiswa Baru Melalui SNMPTN 2020

Jumat, 10 April 2020 | April 10, 2020 WIB Last Updated 2020-04-10T02:44:53Z
padanginfo.com - PADANG - Jumlah calon mahasiswa baru yang diterima Universitas Andalas dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 ini tercatat sebanyak 1.910 orang. Sementara jumlah yang mendaftar mencapai 20.160 orang.

“Total peserta yang mendaftarkan diri di Unand melalui jalur SNMPTN mencapai 20.160 orang. Yang memilih Unand pada pilihan pertamanya mencapai 15.110 orang. Kemudian peserta yang memilih pada pilihan kedua 5.050 orang,” jelas Rektor Unand Prof Dr Yuliandri, Kamis (9/04/2020).

Berdasarkan data jumlah pendaftar, setidaknya ada tiga jurusan favorit untuk bidang Sains dan Teknologi (Saintek). Yakni, Farmasi dengan jumlah pendaftar 1.302 orang, Pendidikan Dokter 1.240 dan Ilmu Kesehatan Masyarakat 818 peminat.

Sedangkan, untuk bidang Sosial Humaniora (Soshum), program studi yang paling diminati adalah Hukum 1.085 peminat, Manajemen 986 dan Akuntansi 724 peminat.

Untuk pendaftaran ulang pihaknya menerapkan sistem Dalam Jaringan (Daring) mengantisipasi penyebaran wabah corona.

"Jika dulu datang ramai-ramai sekarang cukup sistem daring sebelumnya kami juga sudah berencana menerapkan karena kalau datang langsung merepotkan dan biaya besar bagi calon mahasiswa dari luar Padang," ujarnya.

Baca Juga: UNP Terima 2.237 Calon Mahasiswa Baru

Untuk pendaftaran ulang akan dimulai pada 14 April 2020 hingga 5 Mei 2020. Calon mahasiswa bisa mengakses http://pmb.unand.ac.id atau http://ukt.unand.ac.id.

Berkaitan dengan tes kesehatan dan pendaftaran sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat calon mahasiswa baru yang mengharuskan datang akan ditunda hingga keadaan sudah pulih atau sampai mahasiswa sudah masuk.

"Jadi ada prodi yang mengharuskan calon mahasiswa tidak boleh buta warna, sekarang diterima saja dulu, tapi buat surat perjanjian kalau ternyata buta warna maka harus siap pindah jurusan, termasuk yang terlibat dengan tindakan kriminal, perjudian, dan minuman keras, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang," ujarnya.

Ia memastikan sekarang semua dipermudah dan tidak ada tatap muka langsung, ketika sudah masuk dan situasi sudah kondusif baru dilaksanakan tes kesehatan dan narkoba.

Sementara untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020, ia mengatakan pada awalnya pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 20-26 April 2020 akan tetapi karena ada wabah ini diundur menjadi 5-12 Juli 2020 dan pengumumannya 25 Juli 2020.(*/afr)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update