Notification

×

Indeks Berita

Begal Pelajar di Pariaman Didor Petugas di Padang

Selasa, 14 Juli 2020 | Juli 14, 2020 WIB Last Updated 2020-07-14T11:00:14Z
Pelaku begal dan penadahan yang diciduk petugas Polres Padang Pariaman di Padang. (f:dok)
padanginfo.com - PADANG – Seorang pelaku begal yang sering beraksi di Padang Pariaman diciduk petugas di Padang.

Tim Gagak Hitam Polres Padang Pariaman pun terpaksa melepaskan tembakan guna menghentikan pelarian begal yang inisial ID (25 tahun) itu. Petugas membekuknya di tempat persembunyiannya di Kuranji, Padang, Senin (14/7/2020) malam.

Terakhir diketahui ID melakukan aksinya terhadap Dika (18) seorang pelajar di Pariaman. Tidak hanya merampas sepeda motor, Hp dan uang milik pelajar itu, ID juga melakukan tindakan kekerasan. Ia menusuk korban dengan pisau beberapa kali.

Petugas Polres Padang Pariaman yang mendapatkan laporan bergerak cepat. Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi serta korban, diketahui pelaku begal terhadap pelajar itu.

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Abdul Kadir Jailani mengatakan, menyebutkan dari hasil penyelidikan didapatkan keterangan tentang pelaku yang melarikan diri dan bersembunyi di Padang.

Ketika petugas sampai di rumah mertuanya di Kuranji Padang, ID berupaya melarikan diri. “Ketika kami sampai di rumah mertua pelaku, itu tempat persembunyiannya, pelaku berusaha kabur," jelas Abdul.

Tapi petugas tidak lengah. Sebelumnya rumah kediaman mertuanya itu sudah dikepung. "Pelaku hendak kabur dengan melompat jendela, tapi kami berhasil membekuk pelaku. Saat itu pelaku masih terus melakukan perlawanan dan tidak mengakui perbuatannya,” ungkapnya.

Namun petugas tetap membawa pelaku. Saat dalam perjalanan untuk melakukan pengembangan, ID kembali melakukan perlawanan. Ia berhasil melarikan diri melewati pintu belakang sebelah kiri mobil.

Tidak mau buruannya kabur, petugas langsung mengarahkan senjata ke arah pelarian ID. Petugas pun berteriak agar yang bersangkutan menyerahkan diri.

Dua letusan peringatan pun sudah ditembakkan. Namun ID tidak menghentikan pelariannya. Petugas pun akhirnya mengarahkan senjata ke bagian bawah tubuh pelaku.

Pelarian ID pun terhenti. Ia tidak bisa bergerak. Kakinya ditembus peluru.

ID kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk mendapatkan penanganan medis. Dari interogasi, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan aksi begal terhadap remaja perempuan tersebut.

Ia juga mengaku sepeda motor yang dirampas telah dijual seseorang yang berdomisili di Kecamatan Naggalo, Kota Padang. Malam itu juga, petugas pun kemudian menjemput pria berinisial EBM (34) yang berstatus sebagai penadah.

“Kita mengamankan pelaku EBM sekitar pukul 00.50 WIB. Pengakuan yang bersangkutan, sepeda motor juga sudah dijualnya kepada seseorang," jelas Abdul. Pembeli sepeda motor ini yang juga berstatus sebagai penadah sudah terindentifikasi oleh petugas.(afr)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update