Kebakaran 2 ruko di Bandar Olo Padang yang apinya tampak membubung. (f;dok) |
Petugas kepolisian masih memeriksa barang-barang terbakar yang bisa menjadi bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi.
"Kita masih lakukan penyelidikan. Belum bisa disimpulkan penyebabnya," ujar Kapolsek Padang Barat, AKP Martin.
Dua ruko hangus terbakar bersama isinya. Yakni toko pecah belah bernama Toko Mandiri dan toko bangunan Hapdi.
Seratus personel dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang yang diterjunkan ke lokasi kejadian. Pihak Damkar menurunkan 17 armada pemadam kebakaran. Kemudian juga dibantu dengan 6 unit dari Dinas Kehutanan, PT Pelindo, PDAM dan Semen Padang.
Petugas sempat kesulitan dalam memadamkan api karena banyak zat kimia yang mudah terbakar di dalam ruko. Paling tidak api berkobar selama 3 jam lebih. Baru sekitar pukul 21.00 WIB api berhasil dijinakkan. Petugas Pemadam berhasil melokalisir api, sehingga api tidak menyebar ke bangunan sebelahnya.
Pantauan di lokasi Rabu pagi, kawasan ruko tersrbut sudah dipasangi police line. Banyak warga yang mendatangi kawasan tersebut. Mereka ingin melihat langsung bekas kebakaran yang kobaran api membubung tinggi hingga kelihatan dari jauh.
"Tapi malam itu kobaran apinya terlihat dari jauh," ujar seorang warga yang mengaku tinggal di Siteba.(*)