Di Sumatera Barat berdasarkan pemetaan permasalahan terdampak Covid- 19, bahwa yang dihadapi UMKM di Sumatera Barat adalah penjualan/permintaan/pelanggan menurun hingga 32,53 persen, kesulitan bahan baku 16,14 persen, terhambatnya distribusi 11,66 persen, permodalan 15,30 persen dan terhambatnya produksi 20,71 persen. Dampak tersebut sangat mempengaruhi terhadap keberlanjutan usaha dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Sawahlunto.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota Sawahlunto menghimbau kepada masyarakat Kota Sawahlunto untuk mendukung pemulihan sektor perekonomian di kota ini dengan mengutamakan berbelanja produk UMKM Kota Sawahlunto.
Himbauan tersebut dituangkan Pemko dalam bentuk Surat Edaran Walikota Deri Asta, SH Nomor: 516/431/KOPERINDAG-SWL/VII/2020 tentang Himbauan Pembelian Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Wilayah Kota Sawahlunto.
Dalam Surat Edaran tersebut Deri Asta mengajak masyarakat Kota Sawahlunto untuk melakukan dan mendukung "Gerakan Bela Beli Produk UMKM Sawahlunto".
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat memulihkan perekonomian masyarakat di Kota Sawahlunto yang sempat mengalami penurunan akaibat dampak Pandemi Covid-19.
Deri Asta berharap seluruh lapisan masyarakat bersama Jajaran Pemerintah Kota, OPD sampai tingkat Pemerintahan Kecamatan, Desa/Kelurahan agar dapat mendukung program ’ "Gerakan Bela Beli Produk UMKM Sawahlunto" ini dengan menghimbau warganya melakukan gerakan ini, sehingga diharapkan ke depannya sektor perekonomian di Kota Sawahlunto dapat bangkit kembali. (teti/ris)
