Notification

×

Indeks Berita

Bawaslu Sawahlunto Temukan 459 Kasus Coklit terhadap Dukungan bagi Calon Independen

Rabu, 12 Agustus 2020 | Agustus 12, 2020 WIB Last Updated 2020-08-13T05:51:57Z
Komisioner Bawaslu, Koordinator Divisi Pengawasan,Humas & Hubal Bawaslu Kota Sawahlunto, Fira Jericel, S.Sos yang didampingi Ketua Bawaslu kota Sawahlunto,Dwi Murini  (ris)
padanginfo.com - SAWAHLUNTO -  Masyarakat Kota Sawahlunto pada Pilkada serentak bulan Desember mendatang hanya mengunakan hak pilih untuk pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sumbar saja.  Meski demikian,  Bawaslu Sawahlunto tetap melakukan pengawasan terhadap proses Pilgub Sumbar.

Dalam pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih (Coklit) Pilgub Sumbar, Bawaslu Sawahlunto menemukan 459 kasus, selama proses Coklit dan verfak dukungan calon independen.

Hal ini disampaikan Komisioner Bawaslu, Koordinator Divisi Pengawasan,Humas & Hubal Bawaslu Kota Sawahlunto, Fira Jericel, S.Sos yang didampingi Ketua Bawaslu kota Sawahlunto,Dwi Murini saat menggelar acara Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur Sumbar Tahun 2020, bersama Wartawan kota Sawahlunto, Selasa,11/8/2020 di Kantor Sekretariat Bawaslu kota Sawahlunto.

"Ada beberapa kasus yang kita temukan di lapangan selama berlangsungnya proses Pilgub Sumbar ini, khususnya proses Coklit.Menurut catatan kami ada 459 temuan." ujar Hericel.

Hericel menjelaskan, walaupun Bawaslu tidak mendapatkan data primer pemilih by name by addres, namun pihaknya punya strategi lain untuk melakukan pengawasan.

"Temuan yang paling banyak itu adalah form A-A.2-KWK yang ditulis menggunakan pena biasa,padahal ada pena khusus yang disediakan untuk penulisan tersebut.Jumlahnya sebanyak 208 kasus.Kemudian diikuti tidak lengkapnya penulisan form A-A.2-KWK sebanyak 72 kasus,yakni tidak ditandatangani oleh pemilih,tidak ditandatangani oleh petugas yang mencoklit (PPDP), tidak dituliskan TPSnya, tidak dituliskannya jumlah keluarga dan tidak dituliskannya nama pemilih. Semua temuan itu sudah kita sampaikan kepada KPUD Sawahlunto, tapi belum mendapatkan jawaban," tutup Hericel. (Riswan)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update