Walikota Deri Asta memberi keterangan pers usai peletakan batu pertama pembangunan rehab rumah tidak layak huni (hms) |
Demikian dikatakan Walikota Sawahlunto, Deri Asta, SH ketika melakukan pemasangan batu pertama pondasi rumah tidak layak huni yang dibangun baru di dusun Tijak Kabau Desa Datar Mansiang Kecamatan Talawi, Jum'at, 14/8/20.
Menurutnya, data jumlah rumah tidak layak huni di Sawahlunto tercatat 1.400 unit. Deri Asta sejak dilantik pada 2018 lalu, program bedah rumah ini mendapat perhatian khusus karena sudah termasuk dalam program unggulan Pemko Sawahlunto.
"Untuk 2020 ini, kita sudah melakukan rehab rumah sampai 869 unit. Secara keseluruhan artinya sudah 62 persen program ini berjalan," sebut Deri Asta.
Asta juga menyampaikan terimakasih yang sebesar - besarnya pada pihak TNI/Polri dan sejumlah perusahaan - perusahaan lokal di Sawahlunto yang ikut berpartisipasi dalam membantu program rehab rumah itu. Keterlibatan unsur - unsur tersebut, sangat membantu mempercepat penyelesaian program ini.
"Kita dari Pemko kan kemampuannya ada keterbatasan juga. Maka dengan kerjasama dari Polres dan perusahaan - perusahaan lokal di Sawahlunto ini, Alhamdulillah kita tetap bisa menjalankan program rehab rumah tidak layak huni ini," ujar Deri Asta.
Polres Sawahlunto AKBP. Junaidi Nur.yang hadir pada kesempatan itu menyatakan dukungan penuh pada program rehab rumah tidak layak huni tersebut. Junaidi Nur mengatakan pihaknya siap untuk terus berkoordinasi dengan Pemko dalam membantu rehab rumah warga tersebut.
"Dukungan ini juga akan kita teruskan di tahun - tahun mendatang," kata Kapolres AKBP. Junaidi Nur
Sementara itu Kadis DPKP2LH, Adrius Putra disela - sela acara tersebut menjelaskan disamping rehab rumah tidak layak huni, kita juga melakukan bangun baru rumah yang tidak layak huni tersebut, untuk tahun 2020 ini ada 3 (tiga) rumah yang kita bangun baru, yakni rumah Elvi Marlina,Desa Datar Mansiang Kecamatan Talawi, Edwar Charles, Kelurahan Air Dingin Kecamatan Lembah Segar dan Taslim, Desa Talago Gunuang Kecamatan Barangin,dengan nominal bantuan sebesar Rp.35.000.000,-
":Tapi dalam realisasinya melebihi dari pagu dana yang disediakan, karena mendapatkan bantuan dari TNI/Polri dan Pengusaha lokal berupa tenaga kerja dan tambahan material." ujar Adrius Putra.
Peletakan batu pertama rehab rumah di Dusun Tijak Desa Datar Mansiang itu, juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Sawahlunto, Jaswandi. Sementara dari perusahaan lokal yang ikut membantu,juga hadir Direktur CV. BMK, Jhon Reflita dan Direktur CV. CBP, Syafwan Effendi.(Tety/Ris)