 | |
| Kabag Hupmas KPU Sumb ar Aa Wuryanto (kri)sedang memeri keterangan pers terkait penundan jadwal pendaftaran pasangan Mulyadi-Ali Mukhni (hms) |
padanginfo.com-PADANG- Pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur Sumbar Mulyadi-Ali Mukhni yang dijadwalkan mendaftar pada hari ini, Sabtu (5/9) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat di Jalan Pramuka Padang batal. KPU Sumbar mula membuka pendaftaran bagi calon pasangan calon gubernur Sumbar itu selama 3 hari, yaitu Jumat, Sabtu dan penutupan Minggu (6/9).
Pada hari pertama, Jumat telah mendaftar pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy Semestinya pada hari ke-2 ini Paslon akan medaftar adalah Mulyadi-Ali Mukhni yang diusung Demokrat dan PAN, namun batal karena masih melakukan kordinasi internal. Ia akan mendaftar pada hari ke-3 (Minggu).
Kabag Hukum,Tekhnis dan Hupmas KPU Sumbar Aan Wuryanto didampingi Kasubag Tekhnis dan Hupmas Jumiati mengatakan, awalnya tim pemenangan Mulyadi-Ali Mukhni memberikan informasi akan mendaftar hari ke-2, namun dibatalkan dan menjadwalkan pada hari terakhir pendaftaran. Tiga Paslon yang akan mendaftar pada hari terakhir adalah Mulyadi-Ali Mukhni, Nasrul Abit-Indra Catri, Fakhrizal-Genius Umar. Pendaftaran dimulai pukul 09.00 wib sampai pukul 24.00 Wib
"Kita menunggu kepastian penjadwalan dari masing-masing tim pemenanganan calon, karena kemarin ada yang mengatakan hari kedua yang mendaftar, namun dibatalkan dan akan mendaftar besok hari terakhir, maka kita menunggu kepastian tersebut," ulas Aan Wuryanto.
Ditambahkannya, baik Komisioner maupun tenaga pendukung, pada dasarnya sudah siap menerima pasangan calon dan pengusungnya, sesuai dengan ketentuan dan waktu yang telah ditetapkan . Kasubag Tekhnis dan Hupmas Jumiati menambahkan, pihaknya telah siap untuk penerimaan pendaftaran, semua staf telah menyiapkan diri untuk hal tersebut.
"Sesuai perintah Komisioner, Sekretaris, dAn Kabag, kami semua sudah siap untuk melaksanakan tugas yang diembankan oleh amanah undang-undang dan aturan lain, kapan saja," tegas Jumiati. Katanya lagi, kesiapan personal dan kesiapan pengamanan sejak awal sudah fix, sehingga tidak ada lagi persoalan dalam menjalankan amanah.
"Selain kesiapan penerimaan pendaftaran KPU juga sudah siap menjalankan protokoler kesehatan covid-19, sehingga tidak ada cluster baru, dan kami juga minta maaf kalau nanti akan bertindak tegas pada siapapun demi kesehatan dan kepentingan bersama," tegas Jumiati yang kerap dipanggil amak.(ak)
