 |
| Calon Gubernur Nasrul Abit didampingi Koordinator Relawan Deje saat bersilaturahmi dihapan 60 lewan Deje di Padang, Rabu (hms) |
padanginfo.com-PADANG- Dukungan dari relawan untuk Nasrul Abit-Indra Catri terus menggalir. Kali ini, pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC) mendapatkan dukungan dari relawan DEJE. Relawan DEJE berkomitmen siap memenangkan NA-IC dalam pesta demokrasi 9 Desember 2020 ini.
Strategi juga telah disusun relawan, mereka siap mengantarkan NA-IC menuju Sumbar Satu. Sekadar diketahui, relawan DEJE merupakan jaringan relawan yang terbentuk ketika Pilkada Kota Padang 10 tahun lalu. Jaringan ini terus aktif hingga sekarang.
Koordinator Relawan DEJE Kota Padang, Ayang Turagari mengatakan dukungan kepada NA-IC ini merupakan keputusan semua anggota relawan. Deje, singkatan dari nama Desri Ayunda-James Hellyward. Desri dan James merupakan pasangan walikota-wakil walikota Padang 10 tahun lalu. pada putaran pertama pasangan ini menang. Menurut UU KPU saat itu, pasangan Deje harus bertarung lagi pada putaran kedua dengan pasangan Mahyeldi-Emzalmi. Hasilnya Deje kalah. Atas kekalahan melawan petahana Mahyeldi, relawan Deje yang masih loyal kepada Desri Ayunda terus berkomunikasi dan berkumpul diberbagai kesempatan
“Relawan Deje sampai sekarang masih eksis, termasuk melakukan kegiatan sosial seperti donor darah dan lainnya. Ini bukan keputusan satu-dua orang. Kami berembuk menentukan siapa yang akan didukung dalam Pilkada 2020 ini, ya kami akhirnya sepakat meberi dukungan pada NA-IC. Pasangan kami nilai amat dekat dengan warga Padang,dan dekat sama warga Sumatera Barat ” ungkap Ayang dan rombongannya saat bersilaturhami dengena Nasrul Abit di posko pemenangan NA-IC di Jalan Raden Saleh Padang, Rabu (30/9/2020).
Ayang membeberkan dipilihnya NA-IC dari 4 calon yang akan berlaga di Pilkada ini, karena pasangan tersebut sudah mengerti betul dengan apa yang dibutuhkan Sumatera Barat ke depan.
Pengalaman NA-IC yang mumpuni, kemudian NA yang merupakan seorang birokrat dan IC adalah teknokrat, menjadikan pasangan ini layak didukung untuk memajukan Sumatera Barat.
“Pak NA sudah 20 tahun menjadi kepala daerah, mulai dari Wakil Bupati Pesisir Selatan, hingga Wakil Gubernur Sumbar. Itu waktu yang cukup panjang mengetahui apa permasalahan yang harus diselesaikan ke depan,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa NA-IC juga sudah memiliki jalan ke pemerintah pusat dari segi mencari anggaran yang bisa dikucurkan untuk membantu daerah ini.
“Sudah banyak buktinya. Misalnya pembangunan infrastruktur yang dibiayai pusat. Itu kan harus ada komunikasi terlebih dahulu. Nah, Pak NA sudah terbukti mampu melakukan itu,” jelasnya. (rel/ak)
