 |
| Nasrul Abit saat menampung aspirasi nelayan Muaro Lasak Kota Padang, Senin petang (hms) |
padanginfo.com-PADANG— Dianggap faham dengan persoalan nelayan, warga Muaro Lasak Kota Padang memilih Nasrul Abit pada pilkada Desember mendatang. Ada banyak alasan orang memilih calon gubernur pada Pilkada Sumbar. Alasan tersebut ada yang umum dan ada pula yang unik.
Safril (71 tahun) kawan-kawan, nelayan di Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, punya alasan unik memilih Nasrul Abit, calon Gubernur Sumbar, yakni karena Nasrul Abit anak nelayan.“Saya tahu Pak Nasrul Abit anak nelayan dari Pesisir Selatan. Karena beliau anak nelayan, yakin beliau sangat mengerti persoalan yang dihadapi oleh para nelayan di Sumbar. Mudah-mudahan Pak Nasrul Abit terpilih menjadi gubernur sehingga ada kemajuan masyarakat Sumbar di tangan beliau, terutama kesejahteraan nelayan,” tuturnya, Senin (5/10).
Jika Nasrul Abit menjadi gubernur, Safril berharap dia mampu mensejahterakan masyarakat, terutama para nelayan yang saat ini mengalami kesulitan menangkap ikan.Ia mencontohkan bahwa sudah sepuluh tahun tidak mendapatkan bantuan alat tangkapan ikan dari pemerintah. Ia mengklaim tidak punya dana untuk memperbaiki perahunya.
“Ini biduk saya. Saya sudah lama tidak mendapatkan bantuan. Kalau nanti mendapat bantuan, saya perbaiki perahu saya ini. Perahu ini harusnya segera diperbaiki. Tapi, bagaimana memperbaikinya? Dana belum ada,” ujar pria yang telah 57 tahun menjadi nelayan itu.
Safril menyampaikan harapan itu ketika bertemu dengan Nasrul Abit di Pantai Muaro Lasak. Pertemuan itu direncanakan. Ia bertemu saat Nasrul Abit menjalani syuting di pantai tersebut untuk kebutuhan salah satu televisi di Sumbar. Meski Nasrul Abit menggunakan masker, Safril tahu bahwa itu Nasrul Abit karena mengenali perawakannya.
“Iya, bahkan wajahnya, meskipun pake masker saya tahu kalau itu Pak Nasrul Abit. Saya sudah niatkan mendukung beliau,” ujarnya, Senin (5/10).Kepada Nasrul Abit, mengatakan bahwa ia merupakan pendukung setia Nasrul Abit sejak maju sebagai wakil gubernur berpasangan dengan Irwan Prayitno pada 2015.(afr/ak)
