Notification

×

Indeks Berita

Mahyeldi Audy dan Sumpah Pemuda

Rabu, 28 Oktober 2020 | Oktober 28, 2020 WIB Last Updated 2020-10-28T07:33:39Z


Oleh Reido Deskumar

Peringatan sumpah pemuda tahun 2020 begitu berbeda dari biasanya. Peringatan sumpah pemuda kali ini bersamaan dengan kontestasi Pilkada serentak dihelat di 270 daerah yang tersebar di wilayah Indonesia. Dua momentum yang bertemu secara bersamaan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan pemuda khususnya. 

Disetiap peringatan sumpah pemuda, narasi-narasi tentang pemuda begitu ramai disuarakan. Sejarah panjang perjuangan pemuda yang telah berkontribusi untuk Indonesia kembali dibuka dan menjadi pembahasan dimana-mana. Bahkan sampai detik ini, perubahan zaman dan kepemimpinan nasional, pemuda tetap menjadi tumpuan terpenting bagi bangsa ini. Maka wajar saja, peran pemuda tidak bisa dipisahkan dalam pembangunan negeri. 

Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Ya, sederhananya pemuda itu adaptif, sangat cepat beradaptasi dengan zaman. Selain itu pemuda memiliki jiwa kreatif, inovatif dan responsif. Sehingga ide dan narasi yang dimiliki selalu tercurahkan dengan baik. Tanpa disadari hal itu yang membuat pemuda selalu terdepan menghadapi tantangan zaman. 

Sebelum kemerdekaan dan saat kemerdekaan pemuda dihadapkan dengan perjuangan yang sangat sulit. Mencurahkan pemikiran bahkan jiwa dan raga untuk berkontribusi agar Indonesia merdeka. Berbeda dengan pasca kemerdekaan pemuda berkontribusi dengan inovasi dan kreativitas, bahkan ikut terlibat mengisi pos-pos strategis kepemimpinan di tingkat nasional maupun daerah.

Jadi tidak perlu diragukan lagi, jika pemuda ambil bagian dalam segmen apapun, apalagi terkait kepemimpinan. Karena Bung Karno sebagai tokoh proklamator mengatakan, berikan aku sepuluh pemuda maka akan ku guncang dunia. Begitulah jiwa optimis Bung Karno terhadap pemuda, kekuatanya dan energi yang dimiliki memberikan pengaruh besar bagi siapapun.

Dalam kontek kepemimpinan, saat ini sedang berlangsung kontestasi pemilihan kepala daerah di Indonesia. Tidak sedikit pemuda yang ambil bagian ikut serta dalam pesta demokrasi terbesar ini. Salah satunya Mahyeldi Audy. Maju sebagai pasangan calon (paslon) termuda dari semua kandidiat yang berlaga pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar periode 2021-2026. 

Mahyedi Audy hadir sebagai representatif pemuda hadir dalam gelanggang membuktikan bahwa pemuda masih ada, pemuda masih memiliki nilai tawar berkompetisi dimata masyarakat. Majunya Mahyeldi Audy sebagai pasangan termuda bukan hanya sekedar ikut meramaikan helatan lima tahunan ini atau hanya sebatas ambisi merebut kekuasaan. Mahyeldi Audy berangkat jelas latar belakangnya. Mahyeldi Audy memiliki kapasitas, kapabilitas dan kompetensi diri untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat. Mahyeldi Audy adalah intelektual muda yang lahir dari kampus ternama yang ada di Indonesia.

Bahkan salah satu dari mereka Audy menamatkan studi dari kampus Wageningen Belanda. Mahyeldi Audy perpaduan birokrat dan pengusaha muda. Dan Mahyeldi Audy hadir membawa visi misi serta program unggulan yang terukur dan terstruktur dan berdampak besar bagi Sumatera Barat. Jadi tidak kaleng-kaleng hanya sebatas mengikutsertakan diri akan tetapi Mahyeldi Audy memiliki value dan nilai tawar untuk hadir di masyarakat. 

Menjadi bagian dari pemuda tentu keberpihakan Mahyeldi Audy tidak diragukan lagi. Dari awal Mahyeldi Audy membawa tagline Millenial Manang sebagai bentuk semangat juang bahwa pemuda (millenial) itu harus menang. Menang dengan menjadi pemimpin di Sumatera Barat dan menang dari tantangan zaman hari ini. Agar semua itu bisa direalisasikan Mahyeldi Audy membuat program unggulan yang berpihak kepada pemuda menciptakan 100 ribu entrepreneur dengan konsepan Digital Creative Enterpreneur Scholarship yang memberikan ruang seluas-luasnya bagi pemuda Sumatera Barat untuk berkarya, berinovasi dan berkreasi.

Maka sudah saatnya masyarakat dan pemuda yang ada di Sumatera Barat, menyatukan tekat dan suara pada peringatan sumpah pemuda yang berlangsung hari ini Rabu 28 Oktober 2020. Mendukung penuh Mahyeldi Audy sebagai gubernur dan wakil gubernur Sumbar pada tanggal 9 Desember 2020. Momentum sumpah pemuda merupakan waktu yang tepat memberikan kepercayaan, tempat dan ruang bagi pemuda menjadi pemimpin. Karena Mahyeldi Audy adalah representatif pemuda dan sudah jelas keberpihakan kepada pemuda tidak diragukan lagi.(*)

 

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update