Notification

×

Indeks Berita

Akhirnya Audy Joinaldy Bertemu dengan Seorang Penyandang Disabilitas

Senin, 02 November 2020 | November 02, 2020 WIB Last Updated 2020-11-02T00:57:32Z
Audy saat menyambangi Novi, seorang penyandang disabilitas di Tanah Datar (foto. tim media)

padanginfo.com-TANAH DATAR- Setelah sekian lama, akhirnya  Audy Joinaldy bertemu dengan Novi Yulia Hendra. Perlu perjuangan untuk Audy mencapai rumah bertembok bata yang berada di atas tebing bukit tersebut. Rumah penyandang disabilitas itu berada di daerah, Guguk Cino, Jorong Padang Datar Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar. 
 
 Novi  saat bertemu sedang duduk lemah di atas kasur ketika t Audy masuk ke kamar yang berukuran 3x4m tersebut. 
 
“Gimana kabarnya Novi, perjalan ke sini lumayan menguras tenaga ya,” sapa Audy ke Novi. 
 
Novi mengenal  sosok Audy,  berawal dari beranda facebooknya tentang artikel pencalonan Audy menjadi Calon Wakil Gubenur (Cawagub). Berawal dari itulah, Novi saling bertukar pikiran bersama Audy melalui direct message (DM) instagram sekitar tiga bulan terakhir. 
 
Sayangnya mereka tidak dapat  bertemu karena Novi tak mampu berjalan. Maka dari itu Audy mencari lokasi rumah Novi. 
 
“Maaf pak (Audy) Novi gak bisa jalan ,” ungkap Audy saat membaca isi percakapan instagramnya  dengan Novi.
 
Novi merupakan penyandang disabilitas, menurut keterangan ibunya, Syamsiah, Novi sudah mengalami kelainan sejak dalam rahim. 
 
“Pada saat lahir ada benjolan di belakang badan Novi. Saat umur 16 bulan, Dokter mendiagnosisnya (Novi) Spina Bifida dan sempat di operasi RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo,” tutur Syamsiah
 
Berdasarkan penelusuran, Spina Bifida adalah cacat lahir yang terjadi akibat terganggunya pembentukan tabung saraf selama bayi dalam kandungan. Hal ini menyebabkan munculnya celah pada ruas tulang belakang.
 
Usai operasi awalnya pria kelahiran 1987 ini sempat bisa berjalan, hingga menamatkan SMA. Pada saat tahun 2011, kondisi badannya kembali menurun saat ia masih bekerja di salah satu loket di Terminal Aur Kuning Bukittinggi.  
 
Sejak Sembilan tahun terakhir ia tak mampu berjalan karena dokter mendiagnosisnya terkena penyakit hidrosefalus yang  merupakan penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak.
 
“Kegiatannya banyak di kamar, Saya yang mengurusnya (Novi) membawanya dengan kursi roda untuk berobat, mandi, makan dan lainnya,” tutur Syamsiah. 
 
Walau serba keterbatasan, tidak mematahkan semangat juang Novi untuk berinteraksi dengan banyak orang melalui sosial media.  
 
“Walau daya tubuh berkurang, namun daya ingat pikiran tidak hilang. Saya sangat suka saling serap pikiran di sosial media dan membaca banyak berita terutama berita politik,” ungkap Novi 
 
Melihat karakter novi yang memiliki daya juang keras Audy sangat takjub. Walau serba keterbatasan Novi mampu menjangkau semuanya  melalui internet.  
 
“Saya salut, dia (Novi) hebat walau  dengan kondisi tersebut. Hebat kamu sangat menyukai baca-bacaan tentang politik,” kata Audy 
 
Sementara itu, Novi mengharap kepada pemerintah agar memberikan perhatian serius  kepada para penyandang disabilitas .
 
“Berikan kami kartu disabilitas untuk kami berobat dan bantuan rutin. Orang normal lebih banyak perhatian dari pada kami.  Selain itu,bantuan-bantuan untuk kami membuka usaha ,” harap Novi.
 
 Selain itu, Novi mengharapkan  kepada pemerintah memfasilitasi para disabilitas dalam Pilkada Serentak 2020. Menurutnya, disabilitas memiliki hak yang sama mengeluarkan suaranya dalam menentukan calon pemimpin. 
 
“Dalam pemilu untuk  pergi ke TPS  aja susah. Seharusnya ada pihak TPS yang datang ke tiap rumah sehingga kami bisa ikut berpartisipasi dalam memilih,” tegas Novi. 
 
Usai banyak berbincang-bincang dengan Novi, Audy memberikan dukungan  kepada Novi dan berusaha merealisasikan aspirasi yang disampaikan Novi. 
 
Ketika ingin berpamitan, suara Audy begitu parau seperti menahan tangis. Ia menutup kesedihannya dibalik masker berwarna hijau tersebut. 
 
 “Terimakasih Novi sudah menggugah hati saya dan sangat menginspirasi dan semangat selalu. Saya tegaskan kesini tidak ada kepentingan. Aspirasi yang Novi sampaikan akan  saya usahakan realisasikan walau tidak semuanya. Saya izin pamit , kalau ditakdirkan Allah kita akan bertemu lagi kedepannya,” Pamit  Audy.(rilis)

 

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update