 |
| Suasana pemantauan hilal (Foto: ilustrasi) |
Kementerian Agama akan menggelar sidang Isbat awal Ramadhan pada 12 April 2021.
"Insya Allah, sidang isbat awal Ramadan digelar 12 April 2021. Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin.
Dalam sidang itu, pihaknya akan menurunkan sejumlah pemantau hilal Ramadan 1442 H di 86 lokasi dari 34 provinsi di Indonesia. "Mereka berasal dari petugas Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota yang bekerjasama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam serta iinstansi terkait setempat," ungkapnya.
Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama Agus Salim menambahkan, sidang isbat dibagi menjadi tiga tahap. "Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag. Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung," katanya.
Sidang isbat awal Ramadhan akan dihadiri oleh perwakilan Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung,
Majelis Ulama Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Badan Informasi Geospasial, Bosscha Institut Teknologi Bandung, Planetarium, pejabat Kementerian Agama, serta Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
Ahli falak dari organisasi Islam serta perwakilan organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Al Washliyah juga dijadwalkan menghadiri sidang isbat.
"Ada 29 Duta Besar negara sahabat yang diundang. Kami berharap ada di antara mereka yang bisa hadir secara langsung dalam proses sidang," kata Kamaruddin.
Warga bisa menyaksikan siaran langsung sidang penetapan hilal awal Ramadhan di TVRI, RRI, dan media sosial Kementerian Agama. (*/in).
