 |
| Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Rektor Unand Yuliandri memperlihatkan naskah kerjasama. (Foto: Humas Pemprov Sumbar). |
Padanginfo.com-PADANG- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah melangkah lagi. Setelah membangun kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) pekan lalu, Kamis (29/4/2021) di auditorium Gubernuran, Mahyeldi membangun kerjasama dengan Universitas Andalas (Unand). Kerjasama menyangkut bidang sinergi pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Kita berharap Unand bisa menjadi Katalisator Pembangunan Sumatera Barat serta menunjang visi dan misi “Mewujudkan Sumatera Barat Madani yang Unggul dan Berkelanjutan," harap Mahyeldi kepada Rektor Unand Yuliandri sebagaimana diwartakan melalui siaran pers Biro Humas Pemprov Sumbar..
Mahyekdi mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berupaya melakukan percepatan pemulihan perekonomian dengan mengandalkan sektor unggulan. Untuk itu perlu dibangun sinergitas dengan beberapa pihak, termasuk dengan Universitas Andalas.
Menurut Mahyeldi, untuk mengejar ketertinggalan, perlu kerjasama semua pihak, termasuk pemikiran pakar di perguruan tinggi. Bagaimana mengejar pertumbuhan ekonomi yang tertinggal.
Dijelaskan, realisasi pertumbuhan ekonomi Sumbar minus 1,60 persen, menurun dibanding tahun 2019 yang tumbuh sebesar 5,01 persen dan pada 2018 mencapai 5,14 persen.
Rektor Unand Yuliandri mengatakan, kerjasama antara Pemprov Sumbar ini sangat tepat di saat perlunya mengejar pertumbuhan pembangunan Sumbar yang jauh tertinggal dengan daerah lain.
Sebagai perguruan tinggi yang berada di Sumbar, Unand sudah sejak dulu memberi kontribusi kepada pemerintah daerah. Sejumlah guru besar Unand pernah direkrut untuk masuk ke Pemprov Sumbar, terutama di Bappeda.
“Sangat besar harapan kita sinergitas ini terimplementasikan sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun. Sehingga kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat dapat terwujud,” harap Yuliandri. (in).
